Pariwara

Pemkot Samarinda Benahi Distribusi LPG Bersubsidi, Warga Diminta Aktif Validasi Data

276
×

Pemkot Samarinda Benahi Distribusi LPG Bersubsidi, Warga Diminta Aktif Validasi Data

Sebarkan artikel ini
Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas (Istimewa)

Kaltimminutes.co –  Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembenahan dalam penyaluran gas elpiji bersubsidi 3 kilogram, menyusul evaluasi uji coba operasi pasar yang menunjukkan masih lemahnya kesadaran warga dalam menyikapi program subsidi tepat sasaran.

Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas, menegaskan bahwa meski distribusi LPG dilakukan berdasarkan kartu kendali, realitas di lapangan masih menunjukkan sejumlah penerima yang tidak berhak ikut menikmati subsidi. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memperbarui data penerima.

“Kalau masih ada warga miskin yang belum terdata, silakan lapor ke RT. Kalau tidak ditindaklanjuti, langsung ke Disperindag. Jangan hanya teriak-teriak di luar,” ujarnya tegas saat ditemui usai operasi pasar, baru-baru ini.

Dalam operasi pasar tersebut, sebanyak 11.720 tabung LPG 3 kg didistribusikan. Namun, karena masih terdapat sisa, tabung dijual kepada masyarakat umum.

“Pemegang kartu kendali itu sudah dapat. Sisanya kita jual saja, daripada kembali ke pangkalan,” ungkap Marnabas.

Ia menyebutkan bahwa saat ini hampir 20 ribu kartu kendali telah disalurkan kepada warga penerima manfaat. Namun, data tersebut bersifat dinamis.

“Hari ini kaya, besok bisa jatuh miskin. Jadi update data ini penting, dan kita buka ruang itu,” tambahnya.

Marnabas juga menyebut adanya usulan untuk menghadirkan elpiji 3 kg non-subsidi guna mengakomodasi kebutuhan warga mampu yang tetap ingin menggunakan tabung kecil.

“Alasannya, tabung kecil lebih praktis. Jadi kita coba usulkan ke pusat agar ada versi non-subsidinya,” tuturnya.

Menanggapi praktik penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET), Pemkot bertindak tegas dengan menutup dua pangkalan. Namun, Marnabas mengakui hal itu menimbulkan dilema baru.

“Kalau kita tutup, warga bingung beli di mana. Maka solusinya, stok kita alihkan ke pangkalan lain yang amanah,” pungkasnya.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *