Kaltimminutes.co, Kukar – Pelaku pembacokan yang membuat seorang juragan kapal bernama Ferdiansyah (29) tewas pada Senin (16/1/2023) kemarin akhirnya ditemukan pada Rabu (18/1/2023) sore kemarin.
Pelaku pembacokan bernama Rizki itu pasalnya juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur oleh Tim SAR Gabungan.
“Pada tanggal Rabu (18/01/2023) pukul 11:30 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam Muara Pegah dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,62 nautical mile atau 2,9 kilometer ke arah hilir dari titik tenggelam,” ucap cap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta, Kamis (19/1/2023).
Ditemukannya Rizki yang merupakan seorang anak buah kapal (ABK) kapal kelotok pencari limbah batu bara itu, berhasil dilakukan Tim SAR gabungan pada pencarian hari ketiga.
“Setelah ditemukan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda,” tambahnya.
Dari evakuasi tersebut, Melkianus Kotta memastikan kalau korban adalah Rizki. ABK yang dikabarkan tenggelam pada Senin kemarin.
“Setelah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai, dan operasi kami usulkan untuk ditutup. Dengan hasil tersebut,unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” tandasnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Rizki diketahui tenggelam di perairan Muara Pegah setelah terlibat bentrok berdarah dengan juragan kapalnya, Ferdiansyah.
Informasi dihimpun sebelum bertikai, keduanya sempat terlibat cekcok saat berada di atas kapal kelotok kepemilikan korban. Kala itu kapal yang mereka tumpangi berada di perairan Muara Kembang sedang menuju perairan Perangata, Anggana.
Saat berselisih, Rizki rupanya menyimpan sakit hati karena perkataan Ferdiansyah. Saat kapal bergerak ke perairan luar Muara Pegah, tepatnya di Perairan Perangatan Kecamatan Anggana pelaku mendekati korban yang sedang duduk di bangku kemudi kapal dari arah belakang.
Dengan cepat, Rizki mengambil sebilah parang dan mengayunkannya ke arah Ferdiansyah. Serangan Rizki pasalnya juga diarahkan ke ABK lainnya yang bernama Idris dan mengalami luka dibagian wajah.
Setelah itu, Ferdiansyah coba melakukan perlawanan dan dia bersama Rizki terjatuh ke sungai. Ferdiansyah pun ditolong dengan ABK lainnya, namun akibat luka bacok dia dinyatakan meninggal.
Sementara Rizki kala itu terlihat berenang menjauhi kapal sembari masih menggenggam parang. Rizki kala itu dikabarkan tak sampai ke darat dan tenggelam di arus sungai hingga mana Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan berhasil menemukannya dalam keadaan meninggal dunia.
(*)
