Kaltimminutes.co, Samarinda — Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegur Ade Armando dan meminta agar berpolitik santun tanpa mencela.
Ade Armando yang merupakan kader PSI menerima teguran Kaesang dan merasa tidak dipermalukan.
“Saya disindir-sindir karena ditegur Mas Kaesang yang di depan media memerintahkan saya untuk berpolitik santun dengan gembira tanpa mencela orang lain. Ada yang bilang ‘kok mau sih orang setua saya, dipermalukan di depan orang banyak oleh anak muda yang baru belajar politik?” kata Ade Armabdo dilansir dari Detik.com.
Menurutnya ungkapan dari mereka yang berbeda pandangan hanya untuk mengadu domba. Ia menyebut tak pernah menggarap diri sebagai sosok yang lebih pintar ataupun senior dibanding Kaesang.
“Maaf ya Bro dan Sis, politik adu domba semacam itu nggak bakalan mempan, saya nggak pernah menganggap saya lebih pintar dari anak anak muda. Dan saya punya sejumlah alasan mengapa saya akan nurut dengan Mas Kaesang,” kata Ade.
Ade Armando menyadiri bahwa dirinya sebagai kader, sementara Kaesang adalah Ketua Umum PSI. Lanjut ia mengatakan, di belakang kaesang ada Presiden Jokowi yang sangat pintar
“Pertama Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI. Saya cuma anggota PSI ya saya nurut lah. Kedua, di belakang Mas kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar, jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi,” sambungnya.
Alasan ketiga, ia merasa teguran yang disampaikan Kaesang masuk akal. Mengingat, katanya, gaya berpolitik dirinya kerap dinilai frontal.
“Ketiga, teguran itu masuk akal. Sebagai keturunan Sumatera gaya politik saya memang sebenarnya frontal tapi saya harus akui dong Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun. Jadi ya wajar, kalau saya harus mengikuti resep yang sudah terbukti kemanjurannya,” ungkap dia.
Ia menyebut akan nurut lantaran percaya diri PSI akan lolos parlemen usai dinahkodai putra bungsu Presiden Jokowi itu. Ia menyebut kini harus bisa berpolitik dengan ramah.
“Keempat, sekarang saya sedang pede dengan peluang PSI masuk parlemen. Masuknya Mas Kaesang jelas mendongkrak suara terhadap PSI. sekarang saya sangat percaya PSI bisa melewati parliamentary threshold,” tutur Ade.
“Karena PSI lagi berada di atas angin, ya saya harus lebih humble dong. Kemarin-kemarin itu saya kan berantem gara-gara saya merasa diinjak-injak mereka yang benci PSI,” katanya.
Menurutnya saat ini tidak perlu ada yang diperdebatkan. Dirinya akan mengikuti arahan Ketum PSI yang baru.
“Sekarang saya merasa PSI sudah kuat, jadi buat apa juga berantem karena itu saya sekarang akan mengambil gaya berbeda. Saya siap ikuti arahan ketua umum yang baru, saya lakukan ini karena saya punya akal sehat, saya percaya tanpa akal sehat Indonesia tidak akan selamat,” imbuhnya.
(*)