Kaltimminutes.co, Samarinda – Hujan kerap mengguyur Samarinda, seperti saat ini. Potensi menimbulkan genangan air kerap mengancam Kota Tepian.
Untuk itu, Komisi III DPRD Samarinda, mendorong Pemkot Samarinda lebih fokus pada program penanganan banjir di APBD 2022 ini.
Pemkot bisa membangun infrastruktur guna menangani banjir, tiap hujan mengguyur Kota Tepian.
“Samarinda Utara, khususnya Lempake dan Sempaja, itu perlu dibangun kantong-kantong air,” kata Angkasa Jaya, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Jumat (18/2/2022).
Sesuai laporan Balai Wilayah Sungai Kaltim dapat dipastikan kapasitas penampungan air di bendungan Benanga dalam 7 tahun mendatang akan semakin berkurang fungsi penyerapannya.
Hal itu diakibatkan pendangkalan yang terjadi di Bendungan Benanga, oleh material tanah dampak kerusakan lingkungan.
“Tak cuma membangun waduk atau kantong air baru, kami berharap Pemkot juga dapat berkoordinasi agar Bendungan Benanga dikeruk material yang mengendap di dalamnya,” paparnya.
Angkasa Jaya meminta aktivitas pembukaan lahan baru dan penambangan ilegal di lingkungan sekitar daerah serapan air dapat ditindak secara tegas.
“Kan timbulnya banjir juga tergantung kondisi lingkungan, seandainya sudah gundul yang jelas banjir semakin menjadi-jadi dan tidak terbendung lagi,” tegasnya. (advertorial)