Kaltimminutes.co, Samarinda – Komisi II DPRD Samarinda mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda melakukan penataan PKL di Kota Tepian.
Menurut wakil rakyat komisi ekonomi dan pembangunan itu, jika PKL dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk tahap awal penataan PKL di Samarinda, Pemkot bisa menertibkan dan mengayomi para pedagang kaki lima di Polder Air Hitam, sebagai percontohan.
Hal itu disampaikan Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
“Selain itu, sebagai percontohan juga di sana (Polder Air Hitam) bisa juga untuk menampung para PKL Tepian Mahakam. Jadi terpusat dan semua fungsi berjalan dengan baik,” kata Afif Rayhan, Kamis (14/10/2021).
Menyoroti penertiban PKL Polder Air Hitam, Afif menuturkan kawasan tersebut dapat dimaksimalkan sebagai fungsi wisata, dan mengakomodir para pedagang.
Sehingga kepentingan warga (PKL) dan pemerintah kota, dapat berjalan beriringan.
“PKL dan pemerintah bersama DPRD sejatinya harus sama-sama memahami aturan yang ada. Jangan sampai demi kepentingan masing-masing pihak banyak dampak buruk terjadi,” jelasnya.
Salah satu masalah kota yang dihadapi ketika PKL tidak tertata rapi adalah kemacetan hingga carut marutnya penataan kota.
“Misalnya kemacetan dan carut-marutnya tata kota kita,” imbuhnya. (advertorial)