Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

Warga Pendatang Wajib Urus Identitas Kependudukan Samarinda, Wali Kota Andi Harun Siagakan Camat dan Lurah untuk Lakukan Identifikasi

5
×

Warga Pendatang Wajib Urus Identitas Kependudukan Samarinda, Wali Kota Andi Harun Siagakan Camat dan Lurah untuk Lakukan Identifikasi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun

Kaltimminutes.co, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan perhatian serius bagi warga pendatang baru di Kota Samarinda.

Andi Harun mengatakan pemerintah Kota Samarinda akan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan itu usai cuti lebaran Idulfitri.

Example 300x600

Orang nomor satu Kota Samarinda itu mengatakan warga pendatang baru agar melaporkan diri kepada perangkat wilayah setempat.

Hal itu dilakukan agar pemkot dapat mengetahui perkembangan kependudukan di Samarinda dan terdata secara aktual.

Andi Harun menegaskan menegaskan, para warga pendatang yang tidak mengurus dan memiliki identitas Samarinda maka akan merugikan warga tersebut sendiri.

“Kita sudah bisa prediksi itu, operasi kependudukan kita laksanakan, dan juga akan merugikan yang bersangkutan karena kalau tidak memiliki identitas sebagai warga Samarinda, dia tidak akan tersentuh layanan publik,” kata Andi Harun.

“Langkah ini yang akan kita antisipasi dalam pekan-pekan pertama masuk kerja ini, saya sudah siagakan camat, lurah untuk mengidentifikasi warga baru, terutama yang datang dari arus balik ini,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, Abdullah mengakui sampai saat ini ada pendatang dari daerah yang berdomisili di Samarinda masih ber-KTP daerah asalnya.

Hal tersebut yang coba untuk ditangani oleh Pemerintah Kota Samarinda karena hal itu juga telah diatur dalam Peraturan Walikota Samarinda Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penduduk Nonpermanen di Samarinda.

“Ini tentu yang menjadi evaluasi bagi kami untuk melakukan deteksi dini karena Samarinda sebagai ibu kota provinsi dikelilingi kabupaten kota sekitarnya memang tentu ada potensi warga musiman, pada momen tertentu mereka melakukan aktivitas ekonomi di Samarinda,” katanya.

“Kalau tahun lalu kita kedatangan 47.000 warga baru sedangkan yang keluar hanya sekitar 16.000 jiwa, maka di Samarinda ini jumlah penduduk itu pasti selalu bertambah dan meningkat terus setiap tahunnya, kita evaluasi selama 6 bulan sekali rata-rata pertambahannya sampai 6 ribu jiwa,” ujarnya

(Advertorial)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *