Hukrim

Anak Idap Penyakit ODGJ Bunuh Orang Tua Kandung Pakai Kayu dan Cobek di Malinau 

98
×

Anak Idap Penyakit ODGJ Bunuh Orang Tua Kandung Pakai Kayu dan Cobek di Malinau 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pembuhan./foto:Republika

Kaltimminutes.co – Pelaku Pembunuhan berinsial AP diduga membunuh orang tuanya sendiri yang sudah lanjut usia (61) di Malinau, Kalimantan Utara. Diduga pelaku mengidap penyakit Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Korban ditemukan meninggal tragis dengan terdapat luka-luka termasuk dibagian leher. Diduga pelaku menganiaya korban menggunakan cobek dan kayu hingga tewas.

Example 300x600

“Di lokasi kejadian ditemukan cobek dan potongan kayu, benda-benda itu diduga digunakan pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia,” ucap Kapolsek Malinau Utara Ipda Jefri Patandean, Sabtu (1/2/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sembuwak Warod, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau pada Rabu (29/1/2025). Awalnya korban ditemukan anak atau adik pelaku tergeletak di dalam rumah dengan bersimbah darah.

“Awalnya laporannya penemuan mayat, setelah anggota tiba di lokasi, ditemukan kejanggalan karena banyak terdapat luka-luka termasuk luka tusuk di bagian leher korban dan luka benda tumpul di kepala,” ujarnya.

Usai mengevakuasi korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa kerabat korban, dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa pelaku terakhir kali bersama korban.

“Memang korban ini tinggal sendiri, sementara dari keterangan keluarga, terduga pelaku yang merupakan ODGJ ini setiap hari ke rumah korban untuk minta makan 3 kali sehari,” terangnya.

“Kemudian dari keterangan yang juga di dapatkan, pelaku ini kerap mengamuk jika makanan yang diberikan korban tidak sesuai keinginannya jadi kuat dugaan penganiayaan itu dilakukan anak kandung ini yang ODGJ,” Imbuhnya.

Usai mendapatkan cukup informasi polisi kemudian mencari keberadaan AP. Setelah melakukan penyisiran polisi berhasil menemukan keberadaan AP yang sedang tertidur di pondok kebun milik warga.

“Saat diamankan ditemukan bercak darah di pakaian terduga pelaku yang diduga milik korban,” ungkapnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pelaku dan sejumlah barang bukti cobek dan potongan kayu juga telah diamankan guna melakukan proses lebih lanjut.

“Sampai saat ini untuk terduga pelaku belum bisa diinterogasi karena belum bisa ditanya, jadi kami masih memeriksa kejiwaannya, sambil melengkapi barang bukti yang lain,” tutupnya.

(tim redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *