Home / Ragam

Jumat, 16 Desember 2022 - 18:29 WIB

Anak yang Dibuang di Samarinda Seberang Ditipkan ke Panti Anak Provinsi, Kadinsos Samarinda Sebut Nanti Baru Dibuka Peluang Bagi yang Mau Adopsi

Ilustrasi penemuan  bayi / Foto: HO

Ilustrasi penemuan bayi / Foto: HO

Kaltimminutes.co, Samarinda – Bayi laki-laki malang yang dibuang dan ditelantarkan dipinggir jalan Perumahan Keledang Mas, Kecamatan Samarinda Seberang pada Selasa (13/12/2022) kemarin dipastikan akan mendapat perawatan dan perhatian dari pemerintah.

Hal itu diungkapkan Isfihani, Kepala Dinas Sosial Samarinda yang menyebut kalau sang bayi akan dititipkan ke panti anak milik Pemerintah Provinisi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya.

“Kalau sekarang kan anaknya masih dalam perawatan di RSUD IA Moeis. Kemarin saya sudah ke sana melihat langsung, alhamdulillah kondisinya baik,” ucap Isfihani, Jumat (16/12/2022).

Meski telah menengok sang bayi secara langsung, namun Isfihani menuturkan belum mengetahui pasti kapan si anak akan keluar dari perawatan medisnya.

Baca Juga :  Peduli Terhadap Atlet Lokal, Koni 8 Kabupaten/Kota Layangkan Surat Keberatan Penggunaan Atlet Luar Kaltim di Porprov Berau

“Itu saya belum ketemu dokternya secara langsung, jadi belum mengetahui pasti kapan bisa keluarnya,” katanya.

“Kemudian kalau pun sudah keluar nanti kita akan kirim ke panti anak provinsi dan kita sudah komunikasikan. Karena Samarinda tidak punya panti anak,” katanya lagi.

Setelah kesehatan dan tempatanya di jamin oleh negara melalui pemerintah daerah, selanjutnya Isfihani menambahkan barulah di buka peluang bagi setiap pasangan atau keluarga yang hendak mengadopsi si bayi.

“Kita angkat dulu dia sebagai anak negara. Pemerintah jamin dulu kehidupan dan kesehatannya, nanti kalau ada yang mau adopsi, ya baru silahkan sesuai aturan ke administrasian,” pungkasnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bayi malang tersebut ditemukan oleh sejumlah anak kecil yang hendak bermain bola di lapangan perumahan pada Pukul 14.30 WITA.

Baca Juga :  Soal Aksi Saling Sindir Anies-Giring, Pengamat Sebut Hanya untuk Menyenangkan Pendukungnya

Awalnya bocah-bocah itu mengira bungkusan tersebut berisi parsel minuman dan makanan.

“Pas dibuka teman saya bilang boneka. Tapi saya pegang kok gerak? Ternyata bayi,” jelas salah seorang anak (11) yang pertama kali melihat bayi tersebut.

Bayi tak berdosa ini lantas dibawa oleh personel beat patroli 110 Polresta Samarinda ke Puskesmas Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Ketika diperiksa, pihak dokter mengatakan bayi malang itu begitu lemah.

Sebab dilahirkan prematur dengan hanya memiliki berat 1,64 kilogram dan panjang 38 centimeter.

(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Komisi II Minta DPRD Jalankan Rekomendasi BPK, Soal Temuan Pengelolaan Penerimaan Blok Mahakam

Ragam

Satpol PP Gelar Razia di Sejumlah Tempat di Samarinda, Puluhan Botol Miras dan Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Berhasil Diamankan

Ragam

[BREAKING NEWS]  Update Senin (27/4): Tambah 2 Kasus Positif, Total 107 Pasien Covid-19 di Kaltim

Ragam

IRT Asal Samarinda Pingsan Saat Antre Minyak Goreng, Meninggal Dunia Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Ragam

21 Tenaga Medis di RSUD AWS Terjangkit Corona, Layanan Rumah Sakit Dibatasi

Ragam

Pantau Hasil Hitung Cepat, Guru Udin Doakan Andi Harun Jadi Wali Kota Samarinda

Ragam

Soal Sosok Capres Koalisi Besar, Zulkifli Hasan: Belum Tahap Dukung Mendukung

Ragam

Hasil Autopsi Sementara, Kopda Muslimin Meninggal Karena Bunuh Diri