Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Kaltim

Andi Harun Soroti Wacana IKN Gantikan Samarinda Sebagai Ibu Kota Kaltim

131
×

Andi Harun Soroti Wacana IKN Gantikan Samarinda Sebagai Ibu Kota Kaltim

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto:Ist)

Kaltimminutes.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara terkait wacana pemindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Samarinda ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, wacana tersebut harus disikapi secara bijak, proporsional, dan tidak emosional karena menyangkut banyak aspek, termasuk sejarah panjang dan keterlibatan masyarakat Kaltim secara keseluruhan.

“Saya sudah dengar isunya. Menurut saya, tidak mudah IKN menjadi ibu kota provinsi. Ibu kota provinsi itu banyak faktornya, di antaranya kesejahteraan,” ujar Andi Harun kepada awak media.

Andi menekankan bahwa penetapan atau pemindahan ibu kota provinsi bukan hanya sekadar soal kesiapan fisik atau infrastruktur bangunan, melainkan menyangkut aspek historis dan nilai-nilai warisan para tokoh pendiri Kalimantan Timur.

“Penetapan ibu kota itu bukan soal gedung atau fasilitas, tapi ada faktor histori dan ini tidak mudah. Kita harus libatkan tokoh-tokoh Kaltim, ini tidak bisa top down,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pengalaman sejarah telah menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil secara sepihak dan tidak melibatkan masyarakat justru kerap menimbulkan kontroversi, bahkan perpecahan sosial.

“Manajemen pengambilan kebijakan yang bersifat top down dan tidak berbasis bottom up selalu menimbulkan kontroversi dan pro-kontra yang tak berkesudahan,” ujar Andi.

Oleh karena itu, dirinya berharap wacana pemindahan ibu kota provinsi ke IKN dapat dibatasi dalam ruang diskusi intelektual dan akademik, bukan menjadi sumber ketegangan di tengah masyarakat.

“Saya berharap wacana terhadap pemindahan ibu kota Kaltim ke IKN kita batasi hanya sebatas diskusi akademik-intelektual. Jangan terlalu serius, jangan baper. Kita harus menghargai tokoh-tokoh besar kita di masa lalu,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, isu pemindahan ibu kota Provinsi Kaltim ke kawasan IKN kembali mencuat seiring percepatan pembangunan pusat pemerintahan baru di Penajam Paser Utara. Namun, wacana ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat dan tokoh daerah, mengingat Samarinda telah menjadi ibu kota provinsi sejak awal pembentukan Kalimantan Timur.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600