Kaltimminutes.co, Samarinda — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) wanti-wanti kenaikan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengatakan Pemerintah Provinsi harus mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
Meski diketahui saat ini ketersediaan pangan di Benua Etam mencukupi hingga
Februari 2024 mendatang, namun Pemprov Kaltim harus rutin untuk melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar harus rutin dilakukan supaya tidak ada pihak-pihak ketiga yang kemudian memainkan harga dipasaran,” kata Nidya Listiyono.
Selain itu, ia juga mendorong dinas terkait aktif melakukan pengontrolan agar para supplier tidak memanfaatkan momentum untuk mempermainkan ketersediaan bahan pokok.
“Dinas-dinas terkait harus konek dengan para Supplier agar tidak bermain-main terhadap ketersediaan barang,” lanjutnya.
Pria yang karib disapa Tiyo itu meminta Dinas Perdagangan untuk rutin melakukan sidak. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok atau permainan harga yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya minta terhadap dinas terkait terutama Dinas Perdagangan untuk melakukan sidak di lapangan,” ujar Tiyo.
(Advertorial)