Home / Pariwara

Selasa, 25 Mei 2021 - 14:29 WIB

Banjir di Beberapa Daerah di Kaltim, Sutomo Jabir Ungkap Beberapa Faktor

Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir/infobenua.id

Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir/infobenua.id

Kaltimminutes.co, Samarinda – Bencana banjir di Mei 2021 kerap terjadi di beberapa daerah di Kaltim.
Bahkan, banjir besar terjadi di 2 daerah, yakni Berau dan Kutim. Menyusul Kukar yang juga terancam musibah yang sama.

Hal ini dapatkan respon dari anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. Curah hujan yang tinggi, hingga banyaknya aktivitas tambang ia sebut sebagai beberapa penyebab terjadinya banjir.

“Tak cuma tambang, tapi perkebunan sawit juga,” ucapnya Selasa (25/5/221) lalu.

Untuk itu, ia sampaikan bahwa Peraturan Daerah (Perda) mengenai perubahan iklim harus didorong lagi.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Bakal Terus Kawal Proses Pembebasan Lahan di Ring Road II

Karena sudah mencakup seluruh peran masyarakat, perusahaan, instansi bahkan pemerintah.

“Harusnya jalur hijau terutama di hulu-hulu sungai ini ditanami kembali. Cuma sekarang kan kita cuma menghasilakn Perda tidak ada Pergubnya yah tidak bisa diaplikasikan Petunjuk Teknisnya (Juknis),” jelasnya.

Bahkan Sutomo juga tidak memungkiri penyebab banjir karena adanya Deforestasi (aktivitas penebangan hutan) di Kalimantan.

“Contohnya di Wahau. Saya pernah melintasi daerah banjir itu dipenuhi potongan kayu. Artinya apa? Di atas terjadi pembalakan kayu,” kata Sutomo Jabir.

Oleh sebab itu, Sutomo menekankan bahwa perusahaan yang sudah melakukan perusakan lingkungan dengan izin maupun tidak, harus bertanggung jawab dengan kewajibannya melakukan reboisasi dua kali lipat wilayah yang dipergunakan untuk kegiatan kerja.

Baca Juga :  Dianggap Cacat Hukum, AORDA Tolak Putusan Pergantian Ketua DPRD Kaltim

“Apalagi kalau dia pinjam pakai kawasan hutan. Semua perusahaan sebelum melakukan kerja pasti memiliki aturan yang ketat,” ujar Sutomo.

Atas dasar itu, ia sampaikan Pemerintah Provinsi dalam hal ini harus lebih jeli melihat dan mendata berapa banyak perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur, terutama kegiatan perusahaan di sekitaran sungai. (advertorial)

Share :

Berita Terkait

Pariwara

Ketua DPRD Balikpapan Respons Soal Penurunan Kasus Covid-19

Pariwara

Waduk Telaga Sari Balikpapan Mendadak Mengering, Syafruddin Minta Ada Kajian yang Dilakukan Pemerintah

Pariwara

Jalan di Gerbang Samarinda Rusak, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Beri Respon Ini

Pariwara

Denda Penabrakan Jembatan Dondang, Aliran Dana Perbaikan Harus Jelas Kemana

Pariwara

Ely Hartati Rasyid Tanggapi Soal THR di Masa Pandemi Covid-19

Pariwara

Perbaikan dan Perawatan Jalan Samarinda Menuju Santan Butuh Tiga Tahun Anggaran, Ini Rancangannya

Pariwara

Gelar Vaksinasi Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Dapat Suntikan Vaksin Kedua
Reses anggota DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang di Desa Damai Kabupaten Kutai Barat beberapa waktu lalu, Selasa (23/2/2021)

Pariwara

Reses Veridiana Huraq Wang, Warga Desa Damai Kubar Minta Dibangunkan Gereja