Kaltimminutes.co, Samarinda – Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur perlahan berangsur surut pada Jumat (17/5/2024) sore tadi.
Meski ketinggian air sebelumnya sempat menyentuh atap rumah warga, namun dipastikan kondisi saat ini berangsur membaik.
Kendati demikian, petugas terkait meminta agar warga tetap siaga. Sebab jika hujan kembali turun, khususnya di bagian hulu Sungai Mahakam, maka bukan tidak mungkin kalau banjir susulan akan kembali terjadi.
“Ini sudah mulai surut karena di hulu (Sungai Mahakam) tidak ada hujan. Pengungsi sebagian sudah kembali untuk membersihkan rumah masing-masing,” ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mahulu, Agus Darmawan.
Meski banjir mulai berangsur surut, namun Agus menerangkan kalau pada Jumat pagi pihaknya bersama kepolisian, TNI dan sejumlah relawan masih melakukan evakuasi. Sebab banjir masih cukup tinggi. Dari evakuasi terakhir itu, Agus menyebut sedikitnya ada 500 warga yang diungsikan.
“Yang dievakuasi hari ini (pagi tadi) ada kurang lebih 500 orang. Tapi tidak semua di tenda pengungsi. Karena tenda pengungsian terbatas. Jadi pengungsi ada yang kita antar ke rumah keluarganya juga” bebernya.
Kendati dipastikan Agus peristiwa banjir saat ini, menyebabkan ribuan warga terdampak. Bahkan satu di antaranya meninggal dunia. Namun kondisi perlahan mulai membaik.
“Ya mudahan saja tidak ada susulan, yang penting di daerah atas Long Apari dan Long Pahangai tidak hujan. Kalau di atas sana hujan 2 jam saja. Kami tidak bisa prediksi karena kemungkinan pasti akan datang lagi (banjir susulan),” tandasnya.
(*)
