Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Banjir Rendam Kawasan Lempake Samarinda, BPBD Duga Disebabkan Tanggul Tambang Jebol

51
×

Banjir Rendam Kawasan Lempake Samarinda, BPBD Duga Disebabkan Tanggul Tambang Jebol

Sebarkan artikel ini
Banjir di Kawasan Lempake, Samarinda

Kaltimminutes.co, Samarinda — Hujan deras mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (16/12/2023).

Tingginya intensitas hujan menyebabkan kawasan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara terendam banjir.

Example 300x600

Banjir ini bukan hanya disebabkan hujan deras, namun juga diduga karena adanya sebuah tanggul air milik sebuah perusahaan tambang batu bara yang jebol.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso

“Kondisi banjir saat ini karena intensitas hujan yang tinggi tadi. Disamping itu juga diduga (tanggul air jebol) salah satu tambang (batu bara),” kata Suwarso melalui telpon selulernya.

Kendati kuat dugaan, namun Suwarso enggan berspekulasi lebih jauh. Sebab untuk memastikan tanggul air tambang yang jebol itu, pihaknya akan lebih dulu melakukan kroscek lapangan pada Minggu (17/12/2023) besok.

“Besok kami lakukan pengecekan dulu terhadap salah satu tambang yang ada di sana,” tambahnya.

Informasi dihimpun, melalui grup Whatsapp tersiar rekaman video pada sore tadi. Rekaman berdurasi 17 detik itu melihatka tanggul air milik perusahaan tambang batu bara yang jebol.

Disebutkan, bahwa salah tanggul air itu milik salah satu perusahaan yang terletak di polder air lavender di kawasan Talang Sari.

“Tapi saya dapat info dari DLH, kalau itu bukan milik (perusahaan tambang yang disebutkan dalam video,” urainya.

Oleh sebab itu, kroscek lapangan adalah hal wajib yang harus segera dilakukan BPBD untuk memastikan banjir besar yang terjadi di kawasan Samarinda Utara hari ini.

“Saya juga sudah hubungi ketua RT di sana, dan juga (mengklarifikasi) orang yang merekam video (tanggul jebol),” terangnya.

Namun demikian, Suwarso menerangkan kalau yang terpenting dari itu semua. Ialah memastika kondisi warga yang terdampak banjir saat ini.

“Sesuai arahan pak wali yang terpenting saat ini cek dulu ada berapa banyak (warga yang terdampak) dan segera kita berikan bantuan,” tandasnya.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *