Scroll untuk baca artikel
Ragam

Belum Ada Edaran dari Kementerian Soal Pembatalan UN, Kadisdik Minta Siswa Tetap Belajar di Rumah

96
×

Belum Ada Edaran dari Kementerian Soal Pembatalan UN, Kadisdik Minta Siswa Tetap Belajar di Rumah

Sebarkan artikel ini
Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim

Kalimminutes.co, Samarinda – Ujian Nasional untuk SD, SMP, SMA, telah dibatalkan sesuai kesepakatan oleh Menteri Pendidikan dan Komisi X DPR RI.

Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, enggan berkomentar banyak saat awak media mengkonfirmasi terkait kebijakan tersebut.

Example 300x600

Kadisdik Kaltim menyampaikan enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut, karena belum mendapatkan edaran resmi dari pihak kementerian.

“Sejauh ini belum ada edaran terkait pembatalan atau penghapusan UN,” katanya, dihubungi via telepon, Selasa (24/3/2020).

Meski begitu, Anwar Sanusi menyatakan ujian nasional untuk tingkat SMA telah ditunda, hingga ada edaran resmi dari piham kementerian. Apakah akan ditunda atahu ditiadakan.

“Soal UN, ditunda. karena tidak boleh berkumpul di sekolah. Masih menunggu edaran selanjutnya dari Kementerian dan BSNP,” jelasnya.

Anwar Sanusi, meminta agar orang tua tetap mendampingi anaknya untuk belajar di rumah. Terlebih sudah ada fasilitas kelas belajar online. Sementara untuk daerah terdalam di Kaltim, sehingga tidak tersedia akses internet, maka bisa belajar di rumah dengan materi yang telah disiapkan.

“Ini kan belajar di rumahnya dua minggu. Ini baru seminggu. Orangtua diharap tidak mudah termakan isu yang beredar. Diharap, bisa menunggu info resmi dari sekolah,” tutupnya.

Diketahui, Rapat konsultasi antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang digelar secara online, Senin (23/3/2020) malam, menghasilkan kebijakan meniadakan ujian nasional (UN) tingkat SD, SMP, dan SMA.

Kebijakan ini diambil mengingat wabah Covid-19 yang terus meluas di Indonesia.

“Penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April. Jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah Covid-19, sehingga kami sepakat UN ditiadakan,” kata Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, dikutip dari Kompas.com.

UN tingkat SMA sedianya dilaksanakan pekan depan. Sementara UN tingkat SMP dan SD dijadwalkan pada akhir April. (rkm//)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *