Home / Kaltim

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 18:44 WIB

Berpengaruh Besar Membentuk Opini di Masyarakat, Kadiskominfo Kaltim Ajak Bijak dalam Meggunakan Media Sosial

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan  Timur, Muhammad Faisal

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal

Kaltimminutes.co — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal mengajak untuk memahami etika pentingnya untuk bijak dalam bermedia di era digitalisasi saat ini.

Terlebih lagi dalam mengahdapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.

Ajakan ini disampaikan Muhammad Faisal saat menjadi narasumber dalam sebuah acara diskusi publik gagasan Jurnalis Milenial Samarinda yang mengangkat tema yaitu “Baliho Bertebaran, Sosialisasi atau Kampanye?”.

Diketahui kegiatan tersebut dilakukan di Bagio’s Café dan Resto Samarinda Jum’at (20/10/2023) sore.

Faisal mengajak, seluruh pihak untuk dapat bijak dalam bermedia sosial. Dirinya menekankan pentingnya memahami peran media sosial dan internet dalam mendukung proses demokrasi yang sehat.

Baca Juga :  Resepsi Pernikahan Berpotensi Ada Penyebaran Covid-19, Dua Kasus Positif Kaltim Miliki Riwayat Hadiri Resepsi

“Media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu bijak dalam bermedia sosial, terutama di masa Pemilu. Gunakan platform ini sebagai alat untuk mendiskusikan isu-isu politik, tetapi juga harus waspada terhadap penyebaran berita palsu dan konten provokatif,” kata Faisal.

Terkait tema diskusi sore hari itu, Faisal menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan regulasi yang jelas mengenai pemasangan baliho dalam konteks kampanye politik.

Baca Juga :  Tolak Perpanjangan Izin Perusahaan Tambang Raksasa yang Berakhir 2021 dan 2022, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Kaltim

Namun, ketika baliho-baliho serupa bertebaran tanpa izin yang jelas, hal ini bisa membingungkan masyarakat dan menimbulkan spekulasi.

“Regulasinya sudah jelas diatur. Semua pihak juga tentu menjalankan fungsi dan perannya masing-masing untuk menciptakan suasana Pemilu yang kondusif. Dalam hal ini perlu juga pentingnya transparansi dalam setiap bentuk sosialisasi ataupun kampanye nantinya, yang telah diatur dengan batasan-batasan yang sudah jelas dan harus dipahami, sehingga jelas juga nanti pesan yang tersampaikan. Kembali, sesuai dengan regulasi, ” jelasnya.

(*)

Share :

Berita Terkait

Kaltim

Meski Patok di Tahura Bukit Soeharto Dicabut, BPKH Sebut Titik Koordinatnya Sudah Diketahui 

Kaltim

Big Bad Wolf Books Dorong Literasi Kalimantan Timur, Hadirkan Jutaan Koleksi Buku di Balikpapan

Kaltim

Kemantapan Jalan Provinsi Baru 77 Persen, PUPR Kaltim Kejar Terget 82 Persen di Akhir 2023

Kaltim

Kejar Pembangunan Isfrastruktur, PUPR Kaltim Targetkan RS Korpri dan Inspektorat Rampung Tahun 2023 Ini

Kaltim

Di Acara Pisah Sambut Sekretaris DPRD Kaltim, Muhammad Ramadhan Ungkap Ingin Fokus ke Dunia Politik

Kaltim

Aliansi Mahasiswa Duga Ada Penyelewengan Dana Hibah Rp 10 Miliar, Minta Diselidiki Kejati Kaltim

Kaltim

Upaya Penyelesaian Konflik Usahan Perkebunan, Disbun Kaltim Laksanakan Bimbingan Teknis Mediasi 

Kaltim

Sukseskan IKN, Pemprov Kaltim Prioritaskan 8 Rencana Pembangunan 2024-2026