Pariwara

Bukan Sekadar Bangun Infrastruktur, Pemkot Samarinda Siapkan Rambu Keselamatan di Kawasan Sekolah 

67
×

Bukan Sekadar Bangun Infrastruktur, Pemkot Samarinda Siapkan Rambu Keselamatan di Kawasan Sekolah 

Sebarkan artikel ini
DIWAWANCARAI - Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu (Istimewa)

Kaltimminutes.co – Menyambut hadirnya Sekolah Unggulan Terpadu di eks SMP 16 Loa Bakung, Pemerintah Kota Samarinda menekankan bahwa kualitas pendidikan tak cukup dibangun dari kurikulum dan gedung semata, melainkan juga memerlukan infrastruktur keselamatan lalu lintas yang terintegrasi.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menyatakan telah menyiapkan serangkaian langkah konkret guna memastikan kawasan sekolah aman dan nyaman bagi para siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

“Kita sudah koordinasi untuk pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalan. Nanti rambunya dari kita, sama markanya,” ujar Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, Senin (21/5/2025).

Menurut Manalu, rambu-rambu yang akan dipasang mencakup Zona Selamat Sekolah (ZOSS), zebra cross, rambu pengurang kecepatan, dan rambu petunjuk arah semua ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kawasan sekolah yang ramah anak dan meminimalkan risiko kecelakaan.

“Keselamatan pelajar adalah prioritas. Jangan sampai sekolah baru ini justru menimbulkan titik kemacetan baru atau celah bahaya bagi siswa,” tegasnya.

Langkah ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menekankan pentingnya penataan akses transportasi demi mendukung sistem pendidikan unggulan di kota tersebut.

Ia mengingatkan bahwa pembangunan sekolah modern harus dibarengi dengan sistem pendukung yang terintegrasi.

Selain rambu lalu lintas, Dishub juga tengah menyiapkan rencana penyediaan bus pelajar gratis untuk siswa Sekolah Unggulan Terpadu. Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan sebaran domisili siswa yang diterima.

“Kita masih menunggu data posisi rumah para siswa kalau sudah tahu, kita akan sewa bus sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa soal pembiayaan sewa bus masih dalam pembahasan lintas perangkat daerah.
“Kemarin dari Baperida, anggarannya bisa dari Dishub atau mungkin Kesra tpi nanti kita tunggu arahan Pak Wali. Kalau sudah jelas, kita laksanakan tahun ini,” tuturnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Samarinda berharap operasional Sekolah Unggulan Terpadu tidak hanya sukses dari sisi akademik, tetapi juga menjadi contoh kawasan pendidikan yang tertib, aman, dan berorientasi pada keselamatan.

“Kita ingin anak-anak datang ke sekolah dengan selamat dan pulang ke rumah dengan selamat pula itu bagian dari kualitas pendidikan yang sering luput dari perhatian,” pungkasnya.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *