Kaltimminutes.co, Samarinda – Masalah parkir liar menjadi konsentrasi Pemkot Samarinda saat ini.
Beberapa kali, Andi Harun, Wali Kota Samarinda turun langsung menyidak tempat-tempat berpotensi munculnya parkir liar di Kota Tepian.
Mencegah menjamurnya parkir liar, Pemkot Samarinda mencanangkan sistem parkir berlangganan.
Rencana inipun mendapat dukungan penuh oleh Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Laila Fatihah.
Selain bisa menertibkan area parkir, sistem berlangganan juga memungkinkan mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) di sektor retribusi parkir.
“Kalau sudah menggunakan sistem online, seharusnya kebocoran-kebocoran (PAD) itu bisa diminimalisir,” ungkap Laila Fatihah, dikonfirmasi Rabu (20/10/2021).
Dengan metode berlangganan, masyarakat dapat diberi kemudahan dalam melakukan pembayaran parkir
Selama ini menurut Laila, kebocoran PAD Kota Samarinda banyak terjadi di sektor parkir tepi jalan umum.
Pemerintah kota diharap bisa mengatasi kebocoran ini dan menata kondisi parkir di Samarinda.
Sehingga dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah dengan lebih baik.
“Selama ini PAD kita lumayan bocor untuk parkir tepi jalan umum ya, jadi kalau konsepnya seperti itu menurut saya bagus saja, artinya mudah digunakan masyarakat, nanti kita lihat saja,” tegasnya. (advertorial)