Scroll untuk baca artikel
Ragam

Cokelat Dubai: Manis yang Menggoda, Tapi Perhatikan Kalori dan Dampaknya bagi Kesehatan

52
×

Cokelat Dubai: Manis yang Menggoda, Tapi Perhatikan Kalori dan Dampaknya bagi Kesehatan

Sebarkan artikel ini
cokelat dubai di Ig: @fixdessertchocolatier

Kaltimminutes.co – Cokelat Dubai dengan isian Pistachio saat ini tengah ramai di media sosial, bahkan ramai orang rela antri hanya untuk menikmati cokelat ini dengan harga yang terbilang cukup buat dompet terkuras.

Namun, meskipun dikenal dengan rasa lezatnya, cokelat Dubai menyimpan kalori yang cukup tinggi, terutama dengan tambahan bahan seperti krim pistachio yang semakin meningkatkan rasa manisnya.

Example 300x600

Cokelat Dubai menjadi tren makanan mewah dan mahal di platform berbagi video TikTok. Bahkan untuk satu batang saja konon harga cokelat ini berada di angka Rp1,5 juta.

Beberapa netizen bahkan mengungkapkan pengalaman mereka tentang betapa manisnya cokelat Dubai hingga membuat mereka merasa pusing atau kekenyangan. Salah satunya, akun di TikTok yang menulis.

“Kapok makan coklat Dubai/Arab yang manis poll, bikin pusing,” sementara yang lainnya berkomentar, “Walaupun 1.200 kalori, mending nasi padang aja yang lebih nikmat,” dan ada juga yang merasa cokelat ini terlalu manis, “Manis banget, kayak ketumpahan gula 1 kilo.”

Jadi bahan studi,  konsumsi cokelat Dubai yang berkalori tinggi ini perlu diperhatikan, terutama bagi kesehatan tubuh. Menurut Spesialis Gizi Klinik, dr. Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, makanan yang mengandung kalori tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan.

“Risiko mengalami obesitas, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit jangka panjang lainnya akan lebih rentan terjadi jika kalori yang masuk ke tubuh tidak terkontrol,” ungkap dr. Putri.

Dampak Instan: Pusing dan Lonjakan Gula Darah

Tidak hanya masalah jangka panjang, mengonsumsi makanan manis dengan kalori tinggi, seperti cokelat Dubai, dapat menyebabkan efek instan. dr. Putri menjelaskan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam cokelat ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah atau hiperglikemia.

“Ini akan memicu peningkatan hormon insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Setelah gula darah naik dengan cepat, insulin bekerja menurunkannya, dan itu bisa menyebabkan penurunan gula darah yang mendadak,” katanya.

Penurunan gula darah yang cepat ini bisa membuat seseorang merasa pusing, karena pasokan gula ke otak berkurang. Oleh karena itu, dr. Putri menyarankan untuk segera mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan atau salad, yang dapat membantu mengontrol gula darah. Olahraga kardio ringan juga dapat membantu mengatasi lonjakan gula darah yang cepat turun.

Nikmati dengan Bijak

Sementara cokelat Dubai menawarkan rasa manis yang sulit ditolak, penting untuk menikmatinya dengan bijak. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, apalagi yang mengandung kalori tinggi, bisa berisiko bagi kesehatan dalam jangka panjang. Jadi, bagi penggemar cokelat ini, pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan pola makan agar nikmatnya tidak berakhir dengan masalah kesehatan.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *