Kaltimminutes.co — Pelaku penembakan relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Madura belum tertangkap hingga saat ini.
Dalam mengusut kasus penembakan ini, Polisi telah melakukan pemeriksaan pada 13 orang saksi.
“Sampai saat ini saksi yang sudah diperiksa sudah 13 orang. Yang sama-sama duduk dengan korban, dari keluarga, pokoknya yang satu hari itu berkaitan dengan korban,” kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (29/12).
Berdasarkan hasil analisa digital yang telah dikirim ke Mabes Polri, kata Imam, polisi telah menemukan petunjuk pelaku penembakan.
“Alhamdulillah berdasarkan analisa IT yang kita juga sudah kirim ke Mabes Polri, juga sudah ada petunjuk. Saat ini sedang dikembangkan oleh Dirkrimum dan jajaran,” ujarnya.
Imam berharap dalam waktu dekat pihaknya bisa segera menangkap pelaku penembakan Muarah. Ia menargetkan OTK itu akan dibekuk di awal 2024.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap dengan baik, kemudian di awal Januari [2024] mudah-mudahan tersangka sudah bisa ditetapkan,” ucapnya.
Untuk diketahui, penembakan ini Madura pada pukul 09.30 WIB, Jumat (22/12).
Saat itu korban yang bernama Muarah sedang berbincang sembari ngopi bersama temannya di depan sebuah toko.
Tiba-tiba datang dua orang menaiki motor Yamaha Nmax, berperawakan kekar dengan penutup wajah dan memakai helm, menghampiri Muarah.
Mereka berhenti dan mendekat ke Muarah, kemudian langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut. Setelah menembak, dua orang itu kemudian melarikan diri.
(*)