Kaltimminutes.co – Momen spesial pada Rabu (12/2/2025 terjadi di Kota Samarinda, yakni mendapat kunjungan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka yang hadir langsung untuk meninjau proyek infrastruktur vital, yakni Terowongan Selili.
Proyek ini memiliki peran strategis sebagai jalur penghubung langsung antara Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan bagian dari rencana pembangunan besar pemerintah pusat.
Kehadiran Wapres Gibran disambut dengan antusias oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Menurutnya, kedatangan Wapres tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat, tetapi juga memberikan harapan besar bagi perkembangan infrastruktur di Kota Tepian.
“Apresiasi besar dari Wapres terhadap Terowongan Selili ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur yang ada di Samarinda,” ujar Andi Harun.
Selain meninjau Terowongan Selili, Wali Kota Andi Harun juga mengungkapkan kebutuhan mendesak akan pelebaran Jalan Sultan Alimudin, akses utama yang terhubung langsung dengan terowongan tersebut dan Jembatan Ahmad Amin, yang menuju jalan tol Samarinda-Balikpapan.
“Kami berharap ada dukungan anggaran dari pusat, karena tanpa bantuan fiskal, sulit bagi daerah untuk merealisasikan proyek ini,” kata Andi Harun.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga menyoroti pentingnya pengembangan lanjutan, yakni pelebaran Jalan Sultan Alimudin yang menghubungkan langsung dengan Terowongan Selili dan Jembatan Ahmad Amin menuju Jalan Tol Samarinda-Balikpapan.
Ia menegaskan, dengan keterbatasan anggaran daerah, sangat diperlukan dukungan dana dari pemerintah pusat untuk mewujudkan proyek ini.
Merepson hal tersebut, Wapres Gibran menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini. Ia mengungkapkan bahwa proyek ini sangat vital, bukan hanya untuk sektor infrastruktur, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat.
“Beliau sangat welcome dan menyatakan dukungannya, apalagi ini adalah infrastruktur publik yang manfaatnya besar bagi masyarakat,” ujar Andi Harun.
Tak hanya itu, Gibran juga menilai Terowongan Selili sebagai kunci untuk menghubungkan Samarinda dengan IKN, yang dapat memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah tersebut.
“Pemerintah pusat melihat potensi besar dari terowongan ini dalam mendukung konektivitas Kalimantan Timur, yang akan berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi dan transportasi,” tambahnya.
(Redaksi)
