Kaltimminutes.co – Di balik gemerlap panggung penghargaan nasional, Wali Kota Samarinda Andi Harun memilih menjadikan apresiasi sebagai momen refleksi.
Pencapaian di sektor air minum menurutnya bukan tanda tuntasnya pekerjaan, melainkan awal dari perjuangan panjang menuju pelayanan publik yang benar-benar merata.
Dalam seremoni resmi yang digelar Kamis (12/6/2025) di Jakarta International Convention Centre (JICC), Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima penghargaan sebagai kepala daerah dengan komitmen tinggi dalam pembiayaan dan pengembangan sektor air minum.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto.
Namun, bukannya larut dalam pujian, Andi Harun justru menyampaikan pentingnya menjadikan penghargaan ini sebagai pengingat akan tugas yang belum selesai. Ia mengakui pelayanan air bersih di Samarinda masih menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama di wilayah yang belum terjangkau distribusi optimal.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi bagi semua tim yang terus bekerja keras meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Samarinda. Namun kita harus terbuka dan jujur bahwa Pemkot Samarinda dan PDAM masih terus berjuang memperbaiki kinerja,” kata Andi Harun.
Lebih dari sekadar simbol prestasi, penghargaan ini menurutnya harus menjadi alarm pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tidak terlena masih ada tantangan dalam distribusi, cakupan layanan, serta kualitas air bersih di beberapa wilayah kota.
“Ini menjadi pembakar semangat bagi kita semua agar kelemahan dan kekurangan dalam pelayanan air bersih bisa makin diperbaiki kita ingin semua masyarakat Samarinda benar-benar merasakan manfaatnya. Kami juga mohon do’a dan dukungan warga agar perubahan ini terus berjalan,” tambahnya.
Ia menegaskan komitmennya bahwa prestasi ini hanyalah permulaan dari target besar menuju akses air bersih yang merata dan berkelanjutan di Kota Samarinda.
“Warga Samarinda pun diharapkan tidak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga mitra dalam mendukung langkah-langkah transformasi pelayanan publik, khususnya di sektor vital seperti air bersih,”pungkasnya.
(Redaksi)