Kaltimminutes.co – Momen hangat dan penuh keakraban terjadi dalam pertemuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang turut hadir mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan tersebut, mengungkapkan sejumlah hal menarik dari pertemuan tersebut. Salah satunya adalah bagaimana hampir semua permintaan pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan ibadah haji disambut baik oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.
“Alhamdulillah, sebagian besar permintaan Pak Presiden Prabowo dikabulkan oleh pihak Arab Saudi. Mulai dari pembangunan kampung haji, peningkatan kualitas layanan haji, sampai usulan pemanfaatan Bandara Taif untuk jamaah Indonesia,” ungkap Nasaruddin dalam keterangan pers, Kamis (3/7/2025).
Namun bukan hanya agenda serius yang dibicarakan. Dalam pertemuan itu, suasana juga mencair dengan guyonan ringan antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS. Salah satu momen menarik yang disorot Nasaruddin adalah ketika disinggung soal banyaknya jamaah haji asal Indonesia yang ingin wafat di Tanah Suci.
“Sedikit dibahas juga bahwa karena jumlah jamaah haji Indonesia paling besar, tentu jumlah kematian juga cukup tinggi, sekitar 14 persen. Tapi kemudian Presiden menyampaikan bahwa memang banyak orang Indonesia yang justru berharap bisa meninggal di Saudi Arabia,” cerita Nasaruddin sambil tertawa kecil.
Pernyataan itu, lanjutnya, disambut tawa hangat dari Pangeran MBS yang tampak sangat terbuka dan akrab selama jamuan makan malam bersama.
“Pak Raja kita itu, Pangeran MBS, benar-benar sosok yang riang, santai, dan terbuka. Suasananya sangat berbeda dari pertemuan diplomatik formal. Biasanya beliau kalau bertemu kepala negara itu sangat to the point, tapi kemarin malah tertawa terbahak-bahak,” ucap Nasaruddin.
Ia menambahkan bahwa suasana penuh kehangatan ini menjadi tanda positif hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang semakin erat. Menurutnya, keakraban dalam pertemuan tersebut mencerminkan bahwa kerja sama kedua negara, khususnya dalam bidang keagamaan, akan semakin kuat ke depannya.
“Ini menjadi tanda-tanda kebaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi berada di jalur yang sangat baik. Apalagi dengan dukungan dari pihak Kerajaan terhadap kepentingan jamaah Indonesia,” pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi bagian penting dari lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke Timur Tengah dalam rangka mempererat hubungan bilateral, terutama dalam sektor keagamaan, pendidikan, dan kerja sama strategis lainnya antara dua negara sahabat.
(Redaksi)