Kaltimminutes.co, Samarinda – Keramaian jalan di Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, saat sore hari berubah mencekam, saat sebuah truk yang diduga mengalami rem blong mengalami tabrakan beruntun saat menuruni tanjakan di Gunung Manggah. Kejadian pada Kamis (30/1/2020), sekitar pukul 15.00 Wita.
Tabrakan beruntun tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, saat lajur kendaraan mulai ramai menuruni Gunung Manggah, tiba-tiba saja, truk kuning dengan kecepatan tinggi itu langsung menggilas semua pengendara yang berada di depannya. Diduga, truk bermuatan pasir itu mengalami rem blong saat melintas di jalur turunan tersebut.
Diperkiran dari titik awal tabrakan, truk kuning itu masih terus melaju dan menggilas semua penggendara motor, hingga akhirnya laju kendaraan tersebut berhasil berhenti dengan jarak ratusan meter, tepatnya sebelum toko swalayan Eramart.
“Pas tabrakan tadi saya kaget, terus langsung lari ke dalam rumah,” ucap warga sekitar bernama Abdilah.
Posisi Abdilah kala itu tak berada jauh, hanya beberapa meter dari kejadian naas tersebut. Kendati demikian, namun lantaran terkejut saat truk menyeruduk, Abdilah akhirnya memilih untuk masuk ke dalam kediamannya.
“Pas lihat lagi keluar, sudah ada motor terseret. Awal tadi, kalau tidak salah lihat ada empat motor yang tertabrak,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang warga lainnya bernama Wahyu Setiawan membenarkan jika dirinya juga mendapatkan informasi, kalau truk kuning tersebut mengalami rem blong.
“Tadi itu masih sepi, kejadiannya tiba-tiba saja,” ungkapnya saat dijumpai di lokasi kejadian.
“Tadi yang saya lihat korban ada satu perempuan, satu laki-laki dan satu anak-anak. Cuma informasinya empat orang yang meninggal,” sambungnya kepada awak media.
Informasi dihimpun, korban tiga orang tewas di tempat kejadian, sedangkan satu di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayang nyawanya tak lagi tertolong. Sedangkan, sopir truk kala itu langsung diamankan dan polisi segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara. (rkm//)