Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Internasional

Dihujani Drone dan Rudal Iran, Presiden Israel Sebut Deklarasi Perang

60
×

Dihujani Drone dan Rudal Iran, Presiden Israel Sebut Deklarasi Perang

Sebarkan artikel ini
Presiden Israel Isaac Herzog

Kaltimminutes.co – Iran menghujani lebih dari 300 drone dan rudal Iran ke arah Israel pada Sabtu (13/4).

Serangan tersebut diberitakan hanya menyebabkan kerusakan ringan di Israel. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Example 300x600

Setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran ke Israel.

Serangan itu dipicu oleh tindakan Israel yang membombardir kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran; dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan serangan Iran terhadap Israel merupakan sebuah deklarasi perang.

Herzog mengatakan peluncuran lebih dari 300 drone dan rudal Iran ke arah Israel sebagai contoh lain dari cara Iran beroperasi bertahun-tahun.

“Kami diserang tadi malam dari empat penjuru Timur Tengah dengan proksi yang menembaki kami, menembakkan rudal balistik, pesawat tak berawak, dan rudal jelajah,” kata Isaac Herzog.

“Ini seperti perang yang sesungguhnya. Maksud saya, ini adalah deklarasi perang,” tutur Herzog seperti diberitakan Sky News pada Senin (15/4).

Herzog menyebut Israel tidak pernah ingin untuk berperang sejak 1948. Namun, ia berpendapat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 adalah pemicu konflik yang terjadi saat ini, termasuk yang dilakukan Iran pada akhir pekan lalu.

“Kami adalah pencari perdamaian. Kami telah berdamai dengan tetangga kami berkali-kali. Sayangnya, semuanya dimulai pada tanggal 7 Oktober ketika proksi Iran, Hamas, memimpin pembantaian yang luar biasa brutal terhadap warga Israel dan sisanya adalah sejarah,” tuturnya.

“Kita tahu itu. Jadi kita harus menempatkannya dalam perspektif,” Herzog menegaskan.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *