Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Disdikbud Samarinda Lakukan Uji Coba Kampung Bahasa untuk Melatih Kemampuan Berbicara Masyarakat dalam Bahasa Inggris

57
×

Disdikbud Samarinda Lakukan Uji Coba Kampung Bahasa untuk Melatih Kemampuan Berbicara Masyarakat dalam Bahasa Inggris

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan uji coba Kampung Bahasa

Kaltimminutes.co, Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mencoba untuk melatih kemampuan berbicara masyarakat dalam Bahasa Inggris, baik dalam konteks formal maupun informal.

Untuk melatih kemampuan berbicara masyarakat dalam Bahasa Inggris, Disdikbud Samarinda melakukan uji coba Kampung Bahasa.

Example 300x600

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Jumat (17/11/2023).

Ketua Panitia Kampung Bahasa, Kumarul Zaman, yang juga Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, menyampaikan bahwa uji coba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, termasuk kemampuan menyimak dan mengemukakan pendapat.

Diharapkan masyarakat yang terlibat nantinya lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya menggunakan Bahasa Inggris.

Pada kesempatan itu, Camat Sambutan, Yosua Laden, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Kelurahan Makroman sebagai lokasi uji coba Kampung Bahasa.

“Bapak ibu RT sekalian, Kampung Bahasa ini hanya ada satu di Kota Samarinda, hanya ada di Makroman, ini peluang bagi bapak ibu, sungguh rugi apabila peluang ini tidak diambil,” ujar Yosua.

Yosua menekankan bahwa pengenalan Bahasa Inggris sejak dini merupakan investasi untuk masa depan anak.

Anak-anak yang mampu berbahasa Inggris diharapkan dapat menjadi pemimpin yang membawa Kota Samarinda menuju kemajuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan, kepercayaan diri adalah kunci utama dalam pembelajaran bahasa asing.

Ia mengingatkan agar semua pihak, terutama lingkungan sekitar harus mendukung, dan tidak ada yang boleh mentertawakan atau mengejek ketika seseorang sedang belajar Bahasa Inggris.

“Kalau kita mau memulai berlatih Bahasa Inggris, salah atau benar pengucapannya jangan ditertawakan. Bahasa itu habit (kebiasaan), bisa karena terbiasa,” ucapnya singkat.

(ADV/Diskominfo Samarinda)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *