Kaltimminutes.co, Samarinda – Rusmadi Wongso yang disebut oleh Siswadi, Ketua DPC PDIP Samarinda bukan kader PDIP meski telah memiliki kartu tanda anggota (KTA), angkat bicara.
Rusmadi menyampaikan, tidak keberatan dengan statement yang disampaikan oleh Siswadi.
“Terserah, kan Pak Siswadi yang punya partai. Kalaupun saya dibilang bukan kader lalu hanya partisipan, tidak apa-apa,” kata Rusmadi, saat dikonfirmasi Selasa (4/2/2020).
“Kartu tanda anggota yang ada sama saya tidak akan saya kembalikan. Artinya semua terserah pada beliau (Siswadi) saja,” sambungnya.
Selanjutnya, mantan Sekprov Kaltim ini menyebut sudah melakukan pendaftaran diberbagai partai termasuk Partai Gerindra tempat karir politik bakal pasangannya Andi Harun. Selain itu, Rusmadi jugam mendaftar di PPP, PKB, dan PKS.
“Alasan saya tidak mendaftar di PDIP karena waktunya sudah selesai. Saat saya siap menyatakan maju, sudah ditutup (pendaftarannya),” jelasnya.
Soal partai mana saja yang mendukung, Rusmadi sebut tidak mau mendahului partai-partai tempat ia mendaftar dan memilih menunggu keputusan dari partai.
“Mengenai isu bahwa Andi Harun bisa didukung PDIP namun tidak bersama saya, saya serahkan itu semua kepada Bang Andi,” pungkasnya.
Diketahui, Siswadi selaku Ketua DPC PDIP Samarinda beberapa waktu lalu menyampaikan telah menutup ruang usungan bagi Rusmadi di Pilwali Samarinda karena dinilai tidak mendaftar di pencalonan PDIP. (rkm//)