Kaltimminutes.co, Samarinda – Gubernur Kaltim, Isran Noor menyetujui usulan Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD), Edy Iskandar untuk membangun gedung isolasi untuk penyakit menular.
Wancana pembangunan isolasi ini nantinya diperuntukan pada penanganan pasien infeksi, termasuk pada kasus pasien yang mengidap virus corona (Covid-2019).
Anggaran untuk usulan proyek tersebut mencapai Rp 67 miliar, dengan bangunan empat lantai, termasuk dengan alat medis. Sementara, dengan tambahan fasilitas pendukung lainnya, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 80 miliar.
“Sudah disetujui gubernur. Kami telah menyiapkan desainnya, sesuai dengan standar penanganan pasien yang terjangkit virus,” ungkap Edy Iskandar.
Edy menyebutkan, tahap awal melalui lelang dan pengerjaannya nanti akan dimulai pada 2021 mendatang. “Lokasi pembangunan gedung isolasi ini juga masih berada di kawasan lahan RSKD. Dengan pembangunan gedung ini, tentunya akan ada penambahan tenaga medis yang sebelumnya mendapatkan pelatihan tata cara penindakan pasien terjangkit virus,” jelasnya.
Penanganan warga suspect virus corona, Pemprov Kaltim akan membangun 50 tenda untuk isolasi. Untuk pembangunan tenda isolasi di Balikpapan, rencananya akan dibangun 10 unit dengan 18 kasur dan peralatan medis penunjang.
Sementara itu, pihaknya mengimbau warga yang mengalami gejala serupa Virus Corona, agar tidak takut atau ragu untuk memeriksakan kesehatannya di RSKD Balikpapan. “Siapapun akan tetap kita layani, jika ada warga yang merasakan gejala serupa,” tegas Edy Iskandar. (rkm//)