Kaltimminutes.co, Samarinda – Saat hearing bersama Anggota DPRD Samarinda, Selasa (4/2/2020), Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda akan menempatkan petugas lapangan guna berjaga di Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandar Dinata. Hal ini sebagai tindak lanjut terjadinya tabrakan beruntun sebuah truk menghantam pengendara sepeda motor, hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
“Kalau misalnya bisa sore ini, apa gak besok kami tempatkan petugas. Kami akan lakukan penjagaan secara konsisten di kawasan tersebut,” kata Kabid LLAJ Dishub Samarinda, Hari Prabowo.
Namun, nampaknya hal itu tidak dilaksanakan. Pasalnya, berdasarkan keterangan warga ketika awak media turun langsung ke Jalan Otista, tidak ada satupun petugas penjaga dari Dishub Samarinda.
“Biasanya ikut bantu, setengah 5 mereka ke sini. Tapi dua hari ini mereka (Dishub) tidak ada,” kata Ja’far Shidiq salah satu warga yang menjaga arus lalu lintas di Gunung Manggah, Rabu (5/2/2020).
Tanpa bayaran, Jafar berinisiatif menjaga jalur jalan tersebut. Aktivitas inisiatifnya sudah dilakukannya selama satu tahun belakangan ini.
“Dalam setahun saya jaga di sini. Kalau ada truk muatan yang lewat, saya tahan dulu dari atas. Truk yang dari bawah yang saya naikan,” ungkapnya.
Kecelakaan yang seperti kemarin, diakuinya jarang terjadi. Tetapi menurutnya, harus ada sikap serius dari pemerintah agar tak terjadi lagi.
“Di sini harus dijaga pada saat orang pulang kerja, karena banyak anak-anak sekolah juga pulang dan jalan kaki,” pungkasnya. (rkm//)