Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

Dorong Pemkot Evaluasi Bangunan yang Beralih Fungsi, DPRD Samarinda Sebut Bisa Berdampak Pada PAD

38
×

Dorong Pemkot Evaluasi Bangunan yang Beralih Fungsi, DPRD Samarinda Sebut Bisa Berdampak Pada PAD

Sebarkan artikel ini
Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda

Kaltimminutes.co, Samarinda – Banyaknya bangunan yang mengalami alih fungsi tanpa izin turut menjadi sorotan DPRD Samarinda.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatiha mengatakan bangunan yang dimaksud mengalami perubahan fungsi atau penggunaan yang tidak sesuai dengan perizinannya.

Example 300x600

Oleh karenanya Laila Fatiha mendorong agar instansi terkait untuk segera melakukan langkah nyata dalam mengatasi persoalan tersebut.

Laila Fatiha juga meminta agar Pemkot Samarinda khususnya instansi teknis, untuk segera melakukan evaluasi. Khususnya, evaluasi terhadap bangunan yang tidak menyesuaikan fungsi dengan perizinannya.

“Harus distop dulu operasionalnya. Ini bukan jadi rahasia lagi. Tunggu dirazia, baru mengurus izinnya,” kata Laila Fatiha Rabu (14/9).

Laila Fatiha mencontohkan adanya bangunan yang dalam perizinan merupakan rumah toko atau ruko.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, bangunan tersebut malah berubah fungsi menjadi guest house atau kos-kosan.

“Banyak banget. Izinnya ruko malah jadi kos-kosan atau guest house,” ujar Laila Fatiha

Ia menilai jika hal tersebut dibiarkan, maka akan berdampak pada Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Samarinda.

“Hal ini juga patut menjadi perhatian Pemkot Samarinda. Khususnya dalam setoran PAD. Sebab tarifnya pun juga harus disesuaikan,” ujar Laila Fatiha.

“Artinya kalau memang yang dibangun kos-kosan atau guest house, harus disesuaikan juga retribusinya,” lanjutnya

Laila Fatiha lanjut menyatakan, selain berdampak terhadap setoran PAD yang tidak maksimal, bangunannya pun nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Jika pemilik bangunan dibiarkan tidak melakukan penyesuaian sesuai dengan peruntukannya, menurut Laila Fatiha, hal ini justru bisa berdampak fatal.

“Jangan sampai ada kejadian rubuh lagi, baru ditindaklanjuti. Ini saya ada melihat bangunan guest house baru di Jalan Agus Salim. Sepertinya itu dulu ruko. Urusan ini yang tahu kan dari instansi teknis,” ujar Laila Fatiha. (Advertorial)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *