Scroll untuk baca artikel
Ragam

DPRD Bontang Ingatkan Warga Waspada Penyebaran Virus Corona

66
×

DPRD Bontang Ingatkan Warga Waspada Penyebaran Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Kaltimminutes.co, Samarinda – Komisi gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada dan Dinas Ketenagakerjaan, terkait antisipasi pencegahan dan penanganan penyebaran novel Corona virus (nCov), Selasa (11/2/20202).

Selain perwakilan pemerintah, rapat yang digelar di ruang rapat kantor DPRD Bontang itu juga dihadiri dua perusahaan yang dipanggil untuk memberikan keterangan tentang tenaga kerja asing (TKA) China yang bekerja di perusahaan itu. Keduanya adalah PT. Graha Power Kaltim (PT GPK), yang bergerak disektor Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan PT. Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN) di bidang industri bahan peledak.

Example 300x600

Menanggapi antisipasi nCov yang saat ini telah mewabah dan menghebohkan dunia, Kepala Dinas Kesehatan kota Bontang, dr. Bahauddin mengungkapkan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Selain itu, upaya lain yang dilakukan Dinkes adalah mensosialisasikan informasi kewaspadaan nCov kepada masyarakat di kota Bontang.

“Sosialisasi yang sudah kami lakukan menyebar brosur dan pemasangan spanduk/baleho ditujuh titik, tidak terlalu masif supaya tidak mengganggu aktivitas warga,” ujarnya.

Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. I Gusti Made Suardika melaporkan, pihaknya telah membentuk kelompok kerja khusus untuk mengantisipasi nCov. Ruang isolasi pun juga disiapkan rumah sakit sebagai bentuk kesiapsiagaan ketika ada pasien yang diduga terjangkit virus mematikan itu.

“Kami sudah terima alat pelindung diri (APD) dari Dinkes berupa baju astronot, mudahan tidak terpakai. Sudah ada kelompok kerjanya, ruang isolasinya juga sudah disiapkan. Rencananya ruangan isolasi khusus itu terpisah atau diluar gedung utama, karena ini riskan bisa menular ke pasien lain. Mudah-mudahan DPRD bisa membantu dan mendukung,” tuturnya.

Di akhir rapat, Ketua Komisi II Rustam mengingatkan kepada semua stakeholder bisa mengantisipasi dari sekarang, begitu pun kepada pihak terkait lainnya untuk tetap waspada.

“Ilustrasi warga ini kan kalau sudah ketemu orang China bahaya, ya kami tidak ingin bikin warga panik, tetap saling memberikan informasi untuk pencegahannya. RSUD juga saat ini sedang pembangunan, semoga bisa cepat dipakai.” Tandasnya. (rkm//)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *