Kaltimminutes.co — Anggota DPRD Kaltim bicara soal tempat hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Benua Etam.
Hal ini dalam kapasitasnya Kaltim sedang menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Tempat hunian bagi ASN yang bertugas di IKN tentu menjadi hal penting yang harus diperhtikan pemerintah.
Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo menyebut Kota Samarinda dan Balikpapan berpotensi besar menjadi tempat hunian bagi yang bertugas di IKN.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kedua kota tersebut jaraknya tergolong dekat dengan ibu kota baru.
Selain jarak, berbagai kebutuhan juga dinilai lebih tersedia di Samarinda dan Balikpapan, ketimbang kabupaten yang lebih dekat dengan IKN.
Sehingga banyak dari ASN memungkinkan akan mencari tempat tinggal sementara waktu di dua kota besar di Kaltim.
“Karena memang masih tahap proses pengembangan jadi di sekitar wilayah IKN itu belum bisa dihuni oleh ASN. Seperti penyediaan air bersih yang belum mencapai jangkauan, infrastruktur jalan dan lainnya,” ucap Bagus Susetyo.
Kondisi sekitar IKN yang belum memadai membuat kurangnya minat pengembangan perumahan untuk menyediakan unit tempat tinggal di kawasan tersebut.
“Sehingga sekarang sapras yang masih kurang itu perlu didorong juga agar pihak terkait segera melakukan perbaikan secara bertahap,” ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini menilai bahwa kawasan Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) masih belum siap untuk menyediakan fasilitas tempat tinggal ASN dan pegawai lainnya.
“Tidak bisa dipungkiri untuk potensi perpindahan penduduk yang akan masuk di Kaltim, sehingga dari sekarang perlu dipersiapkan sarana tempat tinggal mereka,” pungkasnya.
(Advetorial)