Scroll untuk baca artikel
Advertorial

DPRD Kaltim Tanggapi Soal Permintaan Penambahan Kuota BBM ke BPH Migas, Nidya Listiyono Sebut Pengawasan Harus Ketat

108
×

DPRD Kaltim Tanggapi Soal Permintaan Penambahan Kuota BBM ke BPH Migas, Nidya Listiyono Sebut Pengawasan Harus Ketat

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

Kaltimminutes.co, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta adanya penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite dan Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Kaltim merupakan daerah penghasil Sumber Daya Alam (SDA).

Example 300x600

Permintaan tersbut tersebut lantas mendapatkan tanggpan dari DPRD Kaltim.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengatakan pengawan harus diperketat agar penggunaan BBM tepat sasaran.

Tidak serta merta hanya meminta kuota denga alasan kekurangan semata.

“Nah ini kemudian kita lihat dulu kekurangannya, apakah kemudian ada lari kemana-mana, yang harusnya ini untuk subsidi, untuk umum, tapi kemudian tersubsidi ke Industri. Itu yg harus kita kontrol (awasi),” pungkasnya.

Terkait penambahan kuota, Tyo secara umum melihat, bahwa mekanisme yang dia ketahui bahwa permintaan Kuota di tahun sebelumnya juga sudah dilakukan pemerintah.

Artinya persetujuan telah dilakukan Gubernur Kaltim, untuk melakukan penambahan pada tahun 2022 melihat kalkulasi dari perkembangan tahun sebelumnya di 2021, termasuk pada penambahan kendaraan bermotor dan faktor-faktor penunjangnya.

“Artinya perhitungan kuota itu melihat history, kemudian pertumbuhan kendaraan dan bisnis, lalu muncul lah angka, ketika angka muncul ini bulan 9-10 trendnya (kenaikan kuota BBM) biasanya mendekati 100 persen bahkan ini sudah,” pungkasnya.

(Advertorial)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *