Kaltimminutes.co, Samarinda — Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mendukung rencana pembangunan pelabuhan baru di kawasan Palaran.
Dukungan ini disuarakan Subandi bukan tanpa sebab, Ia menilai pemindahan pelabuhan ke Palaran sudah seharusnya dilakukan.
Bagaimana tidak, adanya pelabuhan di tengah kota dan jumlah penduduk yang makin bertambah akan menjadi satu pemicu kemacetan di tengah Kota Tepian.
“Kita mendukung pemindahan itu karena untuk arus barang dan penumpang ditengah kota itu tidak nyaman lagi, apalagi macetnya yang membuat tidak nyaman,” ujar Subandi beberapa waktu yang lalu.
Anggota legislatif dari Fraksi PKS itu berharap semoga masyarakat bisa cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Perubahan yang dimaksud misalnya seperti pemindahan pelabuhan ke Palaran dan program-program Pemkot Samarinda lainnya.
Menurutnya, sudah tidak layak lagi pelabuhan ada di tengah kota.
Oleh karena itu, ia komitmen untuk terus memberikan dukungan program dari Pemkot Samarinda, salah satunya rencana pemindahan pelabuhan tersebut.
“Semakin bertambahnya jumlah masyarakat, jadi menurut saya sudah tidak layak lagi pelabuhan ada di tengah kota,” pungkasnya.
Diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun pelabuhan baru Palaran.
Dalam merealisasikan rencana ini, Pemkot Samarinda telah melakukan penandatanganan kontrak kerjasama investasi bersama PT REI Energi Investama untuk membangun Pelabuhan Multipurpose di daerah Palaran.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa Proyek ini menandai rencana pembangunan Pelabuhan Samarinda yang bakal mengadopsi sistem multi purpose. Pelabuhan ini diharapkan dapat melayani berbagai kebutuhan, mulai dari penumpang, barang, hingga peti kemas.
“Ada salah satu pihak yang berminat, yaitu PT REI Energi Investama, untuk melakukan investasi pembangunan multi purpose. Kita buka peluang ini karena memang rencana pemindahan pelabuhan penumpang di Yos Sudarso. Pelabuhan tersebut tidak hanya akan menjadi pelabuhan penumpang, tetapi juga akan menjadi pelabuhan multi purpose di Palaran,”kata Andi Harun pada Kamis (1/2/2024) lalu.
(Advetorial)