Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

DPRD Samarinda Minta Pemkot Pertimbangkan Ulang Soal Alih Fungksikan Rumah Tua Jadi Kantor Kelurahan

44
×

DPRD Samarinda Minta Pemkot Pertimbangkan Ulang Soal Alih Fungksikan Rumah Tua Jadi Kantor Kelurahan

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani / Foto: HO

Kaltimminutes.co, Samarinda — Rencana Pemerintah Kota Samarinfa untu mengalihfungsikan rumah tua di Kampung Tenun Samarinda Seberang untuk dijadikan Kantor Kelurahan mendapat tanggapan dari Legislatig Kota Tepian.

DPRD Samarinda meminta agar Pemkot Kembali mempertimbangkan wacana tersebut.

Example 300x600

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.

Permintaan ini bukan tanpa alasan, sebab Rumah Tua itu telah lama menjadi cagar budaya yang dimiliki oleh masyarakat Samarinda Seberang dan mendapat tempat istimewa di hati masyarakat.

Selain itu, Rumah tua ini menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Tak sedikit pengunjung dari luar negara seperti Jerman, Jepang, Amerika dan Malaysia datang untuk berkunjung.

Angkasa Jaya berharap pemkot bisa mencarikan lokasi lain yang akan digunakan untuk kantor kelurahan.

“Pemerintah menggunakan fasilitas atau gedung seharusnya bisa mencarikan di sisi lain, makanya dipikirkan matang-matang oleh pemerintah,” kata angkasa.

Sementara itu, Angkasa menekankan setiap aset daerah memiliki sejarah dan historis yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Melihat minimnya aset budaya yang bernilai historis di Samarinda, sehingga tidak seharusnya untuk mengubah tempat ikonik yang menjadi cagar budaya tersebut dijadikan sebagai kantor kelurahan.

“Karena setelah itu mungkin kita enggak punya lagi kebudayaannya karena sedikitnya aset budaya kita. Nah yang ada itu dijaga dong, dilestarikan,” ujarnya

Disisi lain, jika rumah tua itu dijadikan kantor kelurahan, maka akan berimbas pada ekonomi pelaku UMKM di sekitarnya. sebab otomatis warga akan kehilangan mata pencahariannya.
.
“Kalau misalnya itu diubah, masyarakat ya kehilangan mata pencaharian, makanya dipikirkan matang-matang oleh pemerintah, mau di alokasikan kemana mereka nanti,” pungkasnya.

(Advertorial)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *