Kaltimminutes.co, Samarinda — DPRD Samarinda meminta penjual atau produsen tidak menyimpan beras ditengah kenaikan harga yang melambung tinggi.
Permintaan ini disuarakan anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri.
Sebagaimana diketahui, kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini tentu saja menjadi keluahan masyarakat.
“Oknum penjual atau produsen diharap tidak menyimpan beras yang menyebabkan harga beras di pasaran malah makin meningkat atau tidak stabil,” ujar Novi, sapaan akrabnya.
Novi Marinda Putri, menilai saat ini semua pihak terkait tengah berupaya untuk menstabilkan kembali harga beras jelang bulan Ramadhan.
“Semoga jaminan Pemkot dan Pemprov akan stok beras memang benar adanya, sehingga masyarakat tidak semakin panik karena kenaikan harga,” ujarnya.
Novi berharap, pemerintah terus melakukan monitoring terhadap kenaikan harga.
Politisi PAN ini mewanti-wanti jangan sampai setelah stok stabil, harga beras tidak ikut turun.
Kalau kondisi itu terjadi, Novi aparat pemerintah dan keamanan harus memanggil produsen dan penjual agar mengembalikan harga sesuai sebelum terjadi kenaikan.
“Tindakan tegas harus dilakukan terhadap pihak-pihak yang melakukan permainan terhadap harga atau melakukan praktik penimbunan,” pungkasnya.
(Advertorial)