Home / Advertorial

Sabtu, 1 Juli 2023 - 15:18 WIB

DPRD Samarinda Soroti Maraknya Jukir Liar di Kawasan Tepian Mahakam, Imbau Masyarakt Tak Perlu Membayar

Ketua Komisi I DPRD  Samarinda,  Joha Fajal / Foto: HO

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal / Foto: HO

Kaltimminutes.co, Samarinda — Maraknya juru parkir (Jukir) liar di kawasan Tepian Mahakam Kota Samarinda kerap kali meresahkan warga yang berkunjung ke lokasi tersebut.

Hal ini lantas medapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.

Seperti yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal mengatakan masyarakat tetap lakukan apa yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kota Samarinda.

“Jadi masyarakat tidak usah memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang diarahkan pemerintah, dan jika ada pemaksaan maka bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib,” kata Joha saat dihubungi via telepon pada Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga :  Kasus TPPO dan Pekerja Migran Indonesia Ilegal Diungkap Polda Kaltara, 20 Orang Jadi Tersangka 

Saat ini pemerintah mempunyai parkir non tunai di setiap tempat yang sudah ditentukan dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik.

“Parkir non tunai ini tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik tapi kalau masih ada di temukan jukir liar, ya itu lah harus kita pantau,” ucapnya.

Politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) meminta agar masyarakat tidak membayar kepada jukir liar yang belum dibina sesuai ketentuan.

“Masukan kepada pemerintah jika masih ada ditempat-tempat yang perlu di tempatkan Jukir namun belum menempatkan orang untuk menjadi tukang parkir dari Dinas Perhubungan(Disbub), agar bisa memasukan tukang parkir dishub di kawasan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadapi Pembangunan IKN, DPRD Dorong Pemerataan Pembangunan di Kaltim

Ia berharap agar Pemerintah melalui Dishub bisa menepatkan jukir binaan ditempat yang banyak pengunjung agar tidak di manfaatkan oleh oknum jukir liar.

“Makanya ada oknum yang memanfaatkan karena belum adanya orang dari dishub di kawasan tersebut jadi itu yang harus kita tau,” ungkapnya.

Joha berpesan untuk pemerintah harus tegas, karena jika tidak tegas bukan hanya 1 tempat saja namun bisa dilakukan di tempat lain.

“Karena jika tidak ada pelaku yang tegas bukan hanya 1 tempat namun bisa saja dilakukan di tempat lain jika tidak ada sanksinya,” pungkasnya.

(advertorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

Tinjau Keretakan Dinding Fly Over di Jalan Juanda, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Tidak Ada Kerusakan Fatal

Advertorial

Gelar Reses di Magister Administrasi Publik Unmul, Joni Sinatra Ginting Dengarkan Aspirasi Mahasiswa

Advertorial

Nelayan di Kota Samarinda Terima Bantuan 700 Paket Sembako, Andi Harun Ajukan Permohonan ke DPR RI

Advertorial

Dukung Pengembangan Wisata Sungai Mahakam, Dewan Samarinda Dorong Pembangunan Halte di Pinggir Sungai

Advertorial

Terkendala Pembebasan Lahan, DPRD Kaltim Minta Pemprov Komunikasi dengan Pusat Soal Bendungan Marangkayu

Advertorial

Penerapan Aplikasi Peduli Lindungi di OPD Samarinda, Komisi IV DPRD Samarinda Ingatkan Soal Pengawasan dan Sosialisasi

Advertorial

Tim TAP Dilantik Wali Kota Membantu Percepatan Pembangunan Samarinda, Markaca Beri Dukungan

Advertorial

DPRD Kaltim Soroti Banyak Desa yang Belum Teraliri Listrik