Home / Advertorial

Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:39 WIB

DPRD Samarinda Soroti RTH Tepian Mahakam, Minta Penerapan Perda Lebih Dipertegas

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronni

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronni

Kaltimminutes.co, Samarinda  – DPRD Samarinda angkat suara perihal polemik pengembalian kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di Tepian Mahakam.

Sebagaimana diketahui upaya pemkot dalam mengembalikan RTH dikawasan tersbut berbenturan dengan aktivitas pedagang kaki lima (PKL).

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronni menilai penertiban PKL di kawasan itu masih kurang tegas dalam penerapan peraturan daerahnya (perda).

Novan Syahronni mengatakan para PKL yang sudah tertib aturan seharusnya bisa saja berjualan di lokasi lainnya.

“Tapi penegakan aturannya yang masih kurang, sehingga PKL yang lainnya berdatangan hingga memacu timbulkan praktir jukir liar. Kalau penegak aturannya tegas, tidak mungkin ada pelanggaran di sana,” jelas Novan, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga :  Tempat Pemakaman di Samarinda Over Kapasitas, DPRD Segera Godok Perda TPU

Selama ini ia mengakui beberapa alasan klasik, sudah tidak bisa lagi dijadikan tameng bagi penegak aturan dalam hal ini Satpol PP, untuk tidak mengawasi Tepian Mahakam.

Sebab menurutnya saat ini dengan kapasitas SDM di lingkup Pemkot Samarinda, sudah mencukupi untuk menegakkan aturan khususnya pengembalian RTH Tepian Mahakam.

“Kalau sekarang baru dijagain untuk apa, 27 PKL itu kan tertib aturan. Sehingga mereka pun sudah tidak berjualan lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Penerapan E-parking di Tepi Jalan Umum Kota Tepian, Dewan Samarinda Dukung untuk Tertibkan Jukir Liar

Lanjut, Novan berharap agar kedepannya penegakkan aturan untuk RTH bisa lebih dimasifkan lagi.

Sehingga langkah Pemkot Samarinda tidak terkesan setengah-setengah, apalagi sampai mengobarkan pihak yang selama ini mencari ladang rezeki.

“Karena yang saya tahu, pemkot ada niatan untuk menata kembali kawasan Tepian itu dari Jembatam Mahakam sampai ke Pelabuhan. Pastinya akan ada ruang juga untuk PKL, sebenarnya mereka kan tinggal ditata saja secara tersentral di satu titik. Berikanlah kejelasan untuk para PKL ini, jangan dibiarkan lama vakum,” pungkasnya. (Advertorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

Di Paripurna Hari Jadi Kota Samarinda ke-355, Wali Kota Andi Harun Sebut Pengendalian Bajir Masuk Program Super Prioritas

Advertorial

IPA Sungai Kapih Diresmikan, Markaca Minta Segera Beroperasi Berikan Layanan Air Bersih ke Warga

Advertorial

Longsor di Jalan Soetomo dalam Proses Perbaikan, Wali Kota Andi Harun Lakukan Tinjauan Langsung

Advertorial

50 Kader Ulama Tempuh Pendidikan ke Yaman, Pemkot Samarinda Beri Hadiah Uang Tunai

Advertorial

TPP Guru Berstatus PPPK Belum Dibayarkan, DPRD Kaltim Minta Kejelasan dari Pemprov

Advertorial

Jembatan Gang Nibung Dibongkar, DPRD Samarinda Pastikan Kembali Dibangun Tahun Ini

Advertorial

Hadapi Pemilu 2024, Dewan Kaltim Ajak Jaga Kondusifitas Daerah

Advertorial

DPRD dan Pemkot Setujui Revisi RPJMD, Samri Shaputra Sebut Segera Diundangkan