Home / Ragam

Selasa, 10 Januari 2023 - 18:17 WIB

Dua Pemancing yang Hilang di Perairan Bontang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian

Tim SAR gabungan yang melanjutkan pencarian dua pemancing hilang diperairan Bontang pada Selasa (10/1/2023).

Tim SAR gabungan yang melanjutkan pencarian dua pemancing hilang diperairan Bontang pada Selasa (10/1/2023).

Kaltimminutes.co, Bontang – Pencarian dua pemancing bernama Didin (40) dan Budi (50) yang hilang diperairan Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu (7/1/2023) kemarin masih terus dilanjutkan hingga Selasa (10/1/2023) hari ini.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Bontang, Basarnas, Polairud Polres Bontang dan TNI AL mulai memperluas radius pencarian mereka. Yakni sejauh 6 nautical mile alias sejauh 11 kilometer.

“Untuk hari ini adalah operasi hari ke tiga, di perairan Bontang. Hari ini kita fokuskan pencarian ke arah selatan dari LKP (last know position), kurang lebih enam naucital mile (11 Kilometer),” ucap Godja, Komandan Pos SAR Kutim, Selasa (8/1/2023).

Lanjut dijelaskannya, pada pencarian di hari ke-3 saat ini, Tim SAR gabungan menggunakan dua alat utama. Yakni satu rubber boat yang difokuskan menyisir kawasan pinggir, dan satu unit speedboat untuk pencarian ke arah tengah laut.

Baca Juga :  Update Kasus Covid-19 Kaltim: Sembuh Tambah 2 Kasus, Positif Tambah 1, Terus Turun Tapi Jangan Terlena

“Ada dua unit alat kita turunkan hari ini. Pertama ada perahu karet kita kerahkan ke arah pinggiran sekitar Pulau Beras Basah dari arah utara ke selatan. Sedangkan Speedboat kita gunakan untuk menyisir keluar laut,” tambahnya.

Pada pencarian hari ke-3 ini, lanjut Godja, tim dilapangan cukup mengalami kesulitan lantaran kondisi cuaca dan gelombang laut.

“Hari ini gelombang (laut) lumayan, mulai dari 0,5 sampai 1,5 meter. Sedangkan untuk kendala lain belum terlalu berarti,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya maksimal mencari keberadaan dua pemancing yang kapalnya karam akibat hantaman ombak besar.

Baca Juga :  Dinas PUPR-Pera Sampaikan Rencana Program Kegiatan di 2024 ke Komisi III DPRD Kaltim

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 23.00 Wita, perahu kerinting yang ditumpangi Rizal, Didin dan Budi bertolak dari wilayah Bontang Kuala menuju ke perairan Bontang. Tujuan mereka adalah untuk memancing.

Awalnya aktivitas memancing mereka berjalan biasa, hingga pada keesokan harinya sekira pukul 06.00 Wita perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar. Akibatnya kapal terbalik dan tenggelam.

Ketiga pemancing sempat berupaya menyelamatkan diri. Namun Budi dan Didin akhirnya tenggelam. Sementara Rizal berhasil diselamatkan oleh ABK kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Pemkot Samarinda Gelar Pawai Pembangunan HUT RI ke 77 Tahun 2022, Andi Harun: Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Ragam

Kuasa Hukum Istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo Persoalkan Pemakaman Brigadir J, Polri Pilih Fokus Penyidikan

Ragam

Bertemu Putin, Presiden Palestina: Kami Tak Mempercayai Amerika 

Ragam

Ibu dan Anak di Samarinda Derita Luka Bakar Akibat Ledakan Tabung Gas

Ragam

Sekretariat PPK dan PPS Perlu Tempat yang Layak, KPU Balikpapan Sebut Jagan Sampai Terganggu Kegitan Masyarakat

Ragam

Punya Riwayat Penyakit Jantung, Jenazah Bupati Paser Dimakamkan di Tanah Grogot
Guru Udin saat bersama Andi Harun-Rusmadi/ IST

Ragam

Akrab Diselingi Saling Bercanda, Guru Udin Kunjungi Andi Harun-Rusmadi

Ragam

Baru Sehari Diresmikan, Selasa Siang Petugas Hanya Duduk-duduk di Posko Gerbang Tol Palaran, Kendaraan Bebas Masuk Samarinda