Kaltimminutes.c0, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengapresiasi beragam upaya Pemkot dalam melakukan penertiban di Kota Tepian.
Pertiban yang dimaksud mulai dari pedagang kaki lima (PKL), bangunan liar, hingga alat peraga kampanye (Algaka) ilegal.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyatakan dukungan atas apa yang dilakukan Pemkot Samarinda dalam menata kota, agar tercipta ketertiban dan menegakkan aturan.
Namun demikian ia meminta Pemkot dalam melakukan penertiban untuk tatap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.
“Ada aksi oknum petugas yang dirasa kurang manusiawi, oleh sebab itu kami meminta agar pihak terkait untuk melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan,” pintanya.
“Sebagaimana ketentuan dan peraturan yang berlaku, dengan tetap mengedepankan hak-hak warga masyarakat Kota Samarinda,” sambung Angkasa Jaya.
Politikus PDIP itu juga menekankan kepada Pemkot Samarinda untuk mengembangkan potensi sumber daya alam, seperti menciptakan atau membangun destinasi wisata serupa pada kawasan- kawasan yang memiliki potensi wisata, guna peningkatan PAD.
“Kawasan-kawasan yang memiliki potensi wisata harusnya mendapatkan perhatian dan dapat dikembangkan,” tuturnya.
(Advetorial)