Kaltimminutes.co – Korea Utara menyatakan dukungan terhadap upaya Rusia mendeklarasikan pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina secara sepihak pada pekan lalu.
Menurut Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un melalui menteri luar negerinya, Jo Chol Su, referendum Rusia di sejumlah wilayah Ukraina pada akhir September lalu “sangat sah” dan “sejalan dengan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait prinsip kesetaraan.”
Dalam referendum itu lebih dari 90 persen penduduk di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia diklaim ingin bergabung dengan Federasi Rusia.
“Sebagian besar pemilih mendukung integrasi dengan Rusia,” kata Jo melalui pernyataan dirilis kantor berita Korut, KCNA, pada Selasa (4/10).
Diketahui, Korea Utara merupakan salah satu sekutu dekat Rusia sejak invasi yang berlangsung pada Februari lalu.
Rusia terus mendukung operasi militer Presiden Vladimir Putin ke negara eks Uni Soviet itu.
Sebelumnya Vladimir Putin resmi mendeklarasikan empat wilayah di Ukraina menjadi bagian Rusia usai referendum beberapa waktu lalu.
Keempat wilayah tersebut yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
“Orang telah membuat pilihan merdeka dalam referendum di wilayah Ukraina. Ada empat wilayah baru Rusia,” kata Putin dalam pidato resminya soal deklarasi itu. (*)