Home / Ragam

Kamis, 10 November 2022 - 11:59 WIB

Firli Bahuri Tanggapi Soal Pertemuannya dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Sebut Demi Keselamatan Anggota

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sata bertemu Gubernur Papua, Lukas Enembe

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sata bertemu Gubernur Papua, Lukas Enembe

Kaltimminutes.co – Keikutsertaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri  dalam rombongan yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan masalah hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Bahkan sejumlah pihak mengkritik langkah Firli yang menemui Lukas Enembe di Papua.

Diketahui Lukas Enembe telah ditetapkan tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek dari APBD Provinsi Papua Lukas Enembe.

Terkait dengan keikutsertaannya tersebut, Firli Bahuri angkat bicara.

Firli mengaku menemui Lukas karena tak mau membiarkan anggotanya bertugas sendirian saat menjalankan tugas di lapangan.

Baca Juga :  Soal Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Begini Respon Gerindra

“Kami pimpinan tak pernah membiarkan anggota saya berjalan bertugas sendiri apalagi sampai mengancam keselamatan jiwanya,” kata Firli saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (10/11).

Lanjut Firli juga mengatakan dalam pertemuan pihaknya dengan Lukas Enembe dalam rangka melakukan tugas pemeriksaan.

Firli bercerita tim dari KPK tak berhasil melakukan pemeriksaan kepada Enembe imbas aksi demonstrasi besar pada 12 September 2022. Ia merasa penting pimpinan KPK untuk langsung bertemu Enembe.

“Ini dalam rangka penegakan hukum. Saya ke sana dalam pelaksanaan tugas. Karena tugas pokok KPK itu dalam sesuai Undang-undang tentang KPK itu harus dilaksanakan pimpinan KPK,” kata dia.

Baca Juga :  Instruksi Wali Kota Samarinda, Sekolah di Kecamatan Zona Merah Tak Lakukan Belajar Tatap Muka

Ia juga mengklain petemuan tersebut dalam rangkan penegakan hukum dan tidak mengistimewakan Lukas Enembe dalam kasus yang melibatnya.

“Saya rasa tak ada yang spesial. Semuanya dalam rangka penegakan hukum. Semua sesuai asas tugas KPK,” kata Firli.

“Kita ke sana Tim Penyidik ada empat orang. Ada dokter empat orang, Pangdam, Kapolda dan Kabinda. Lengkap semua. Semuanya enggak ada rahasia, semua terbuka,” pungkasnya.
(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Kawasan Lapangan Vorvo Akan Dibangun Sarana Olahraga, Wali Kota Andi Haru Sebut Lokasi Rawan Banjir

Ragam

Pengurus MUI Tersangka Terorisme, Yaqut: Hukum Jika Terbukti

Ragam

Beri Peringatan ke Rusia, Joe Biden Sebut Siap Hadapi Apapun Ancaman yang Terjadi

Ragam

Sampaikan Orasi Saat Demo PA 212, Menantu Rizieq Shihab: Saya Minta Menteri Agama Taubat

Ragam

UU IKN Telah Ditandatangani Jokowi dengan Nomor 3 Tahun 2022, KSP Sebut Bakal Dipublikasi Dalam Waktu Dekat

Ragam

Pemerintah Kembali Izinkan Ekpor Minyak Sawit Mentah, Harga TBS Sawit Merangkak Naik

Ragam

Sejumlah Pihak Desak Regenerasi PBNU, Said Aqil Beri Tanggapan
Walikota Samarinda, Andi Harun saat membahas banjir pada Minggu malam (4/4/2021)/ IST

Ragam

Jangan Terus ke Solo, di Samarinda, Ada Wali Kota Kumpulkan Pejabat Malam Hari untuk Bahas Banjir