Kaltimminutes.co, Samarinda – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud memaparkan agenda paripurna dalam rangka mendengarkan tanggapan fraksi di dewan terkait rancangan APBD 2023.
Paripurna pandangan fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan keuangan dan raperda APBD 2023 itu digelar pada Selasa (4/10/2022).
Terkait dengan pandangan dari fraksi itu, Hasanuddin mengatakan pihaknya masih akan menunggu tanggapan dari Pemprov Kaltim.
“Sesuai dengan pandangan fraksi-fraksi tadi kita menunggu nanti jawaban dari pak Gubernur. Yang sudah disampaikan semua tadi sudah sama-sama kita dengar. Pada prinsipnya ada beberapa poin,” kata Hasan Masud, Selasa (4/10/2022).
Dieketahui salah satu pion yang menjadi sorotan fraksi di DPRD Kaltim terkait selisih anggaran sekitar Rp200 miliar antara KUA PPAS dan rancangan APBD.
Hasan kembali menegaskan masih menunggu jawaban dari Gubernur Kaltim.
“Soal itu saya belum tau itu. Mungkin apakah ini penambahan yang perusda itu Rp200 miliar. Ini kita perlu penjelasan dari Pak Gubernur,” ujarnya.
“Masih menunggu jawaban dari pak Gubernur. Ini kan masih pandangan. Nanti kita bisa pastikan,” lanjut Hasan.
Terkait dengan hal itu, Pj Sekprov Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti tanggapan fraksi-fraksi di DPRD, melalui jawaban Gubernur Kaltim.
“Itu semua akan kita jawab di agenda jawaban pemerintah. Yang butuh perbaikan, akan kita perbaiki,” ungkapnya.
Terkait selisih anggaran antara KUA PPAS sebesar Rp15,1 triliun, dan rancangan APBD 2023 sebesar Rp14,9 triliun, Pemprov Kaltim juga akan melakukan penelusuran lebih lanjut.
“Untuk yang selisih angka itu akan kita jawab. Namanya juga kerangka umum anggaran, pasti tidak pernah persisi, paling tidak dekat,” pungkas. (Advertorial)