Home / Ragam

Jumat, 16 Desember 2022 - 20:04 WIB

Gelar Uji Publik Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD, KPU Balikapapn Usulkan Ada Pemekaran di Dapil Bagian Utara

Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, yang digelar KPU Kota Balikpapan

Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, yang digelar KPU Kota Balikpapan

Kaltimminutes.co, Balikpapan – Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, digelar KPU Kota Balikpapan, Jumat (16/12/22).

KPU Kota Balikpapan perlu menyiapkan rancangan daerah pemilihan (dapil) karena untuk kabupaten/kota belum ditetapkan undang-undang No 7, berbeda dengan DPR RI, DPRD Provinsi yang sudah masuk undang-undang No 7.

“Ada desain tergantung uji publik mana yang disetujui, tapi karena Balikpapan basisnya wilayahnya kecamatan dan kita punya 6 kecamatan, jadi pas 6 dapil,” kata Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha kepada awak media.

Namun kedepannya, lanjut Thoha memang khusus untuk dapil utara perlu disiapkan pemekarannya mengingat jumlah penduduk yang padat di daerah utara, sebab kursi dapil paling rendah 3, dan paling banyak 12.

Baca Juga :  Sukseskan Pilwali Balikpapan, KPU Rekrut 10 Ribu Anggota KPPS

“Ketika sudah diatas 12 insha Allah pemilu periode kedepannya sudah di atas 12, mau tidak mau dipecah 2 dapil. Makanya kami usulkan ke Pemkot untuk dirancang pemekarannya di utara karena luas wilayah dan jumlah penduduk sudah banyak,” katanya.

Dari jumlah kursi ada perubahan, yakni karena jumlah penduduk di masing kecamatan rata-rata naik, karena di tahun 2019 itu jumlah penduduk 600 ribu sekarang 700 ribu, paling signifikan di Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.

Pergerakan penambahan di Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan, serta pengurangan di Balikpapan Kota dan Tengah diakibatkan jumlah penduduk.

Baca Juga :  Kapal Klotok di Balikpapan Bocor Saat Membawa Siswa dan Guru, Tidak Ada Korban Jiwa

“Jumlah penduduk di Balikpapan rentang jumlahnya 500-1juta , dapat jatah 45 kursi (dprd), maka tetep porsi 45, dan terjadi pergeseran, tadinya di Balikpapan Kota 6 jadi 5, di Balikpapan Tengah 8 jadi 7. Nah 1 nya ke dapil Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan,” jelasnya.

Dasar penghitungan dapil itu dari Data Agregat Kependudukan (DAK2) per kecamatan telah di cut off di sementster 2 tahun 2021, jadi kalau terjadi lonjakan penduduk di tahun 2022 yang besar tidak ada pengaruhnya.

“Kalau IKN jumlah penduduk menembus angka 1 juta, sebenarnya kursi akan nambah jadi 50, tapi karena sudah di cut off dasar itu lah sudah jadi hitungan,” pungkasnya. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Kegiatan Lomba Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat, Rinda Wahyuni Harun Berharap Ini

Ragam

Penemuan Mayat Bikin Geger Warga Sambutan, Diduga Meninggal karena Penyakit Diabetes dan Liver

Ragam

Tindaklanjuti Sejumlah Pelanggaran, Pemkot Samarinda Bakal Evaluasi Ulang Aktivitas PKL di Tepian Mahakam

Ragam

Resmikan SPKLU, Wali Kota Andi Harun Test Drive Mobil Listrik

Ragam

Hadapi Pemilu 2024, KPU Balikpapan Sampaikan Perancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi ke Pemkot

Ragam

Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Gelar Pasar Murah Selama 5 Hari Berturut-turut

Ragam

Disdik Kaltim Perpanjang Masa Belajar di Sekolah Hingga Situasi Aman dari Wabah Covid-19

Ragam

Kasus Video Syur Diduga Ketua DPRD PPU, Komnas Perempuan Desak Usut Pelaku Lain Penyebaran Konten Pornografi