Home / Ragam

Senin, 5 Desember 2022 - 19:24 WIB

Gelaran Cabor Dansa di Porprov VII Kaltim, Kontingen Samarinda Walk Out karena Ada Dugaan Gratifikasi Medali Emas

Ilustrasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau

Ilustrasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Berau

Kaltimminutes.co, Samarinda – Pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau kembali diwarnai aksi protes para atlet dan juga kontingen yang bertanding.

Kontingen dan atlet yang melakukan protes adalah dari Samarinda. Yakni mereka yang hendak bertanding di cabang olahraga (cabor) dansa pada Senin (5/12/2022).

Pada saat itu, Kontingen Samarinda melakukan Walk Out atau pergi meninggalkan arena pertandingan karena menduga adanya kesepakatan gratifikasi pemberian medali emas pada kontingen lainnya.

“Kenapa Samarinda Walk Out karena ada indikasi pengaturan medali. Yang sudah diatur oleh panitia pelaksana,” tegas Apri Gunawan selaku Sekretaris KONI Samarinda yang dikonfirmasi usai Walk Out.

Baca Juga :  Tandatangani Kesepakatan KUA PPAS 2022, DPRD dan Pemprov Kaltim Proyeksikan APBD Perubahan 2022 Sebesar Rp14,87 Triliun

Lanjut dijelaskannya, indikasi pemberian medali emas pada kontingen tertentu semakin nampak jelas saat panitia pelaksanaan mengumumkan hasil pertandingan yang begitu lama.

“Jadi saat salah satu pelaksanaan pertandingan mau mengumumkan juara itu hampir tiga jam. Ternyata yang mau diumumkan itu adalah hasil kesepakatan bukan hasil penilaian juri,” tambahnya.

Sebelum pengumuman juara pada hari ini, kemarin Apri menyebut kalau pihaknya sempat melayangkan protes keras terkait perihal tersebut. Namun tidak digubris hingga pagi tadi panitia mengumumkan hasil juara peraihan medali di cabor dansa.

Baca Juga :  Kasus Korupsi PT Migas Siap Dipersidangkan, Kejati Kaltim Limpahkan Berkas Dua Tersangka

“Pagi tadi itu terlihat jelas. Ada 14 Nomor tanding hari ini, dan itu tadi sudah ada pengaturan. Artinya di sini kami ingin memberitahu kenapa kami keluar? Karena adanya indikasi pemberian medali itu. Makanya Samarinda hari ini keluar,” terangnya.

Kritik keras yang dilayangkan Kontingen Samarinda menurut Apri juga diamini oleh beberapa kabupaten kota lainnya. Seperti Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser, Bontang dan Kutai Kartanegara.

“Kita akan sampaikan keberatan,” pungkasnya.

(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir, Ketegangan Konflik dengan Ukraina Makin Meningkat

Ragam

Bertempat di Taman Bebaya, Wali Kota Andi Harun Resmikan Festival Mahakam 2022

Ragam

Masih Tunggu SK dari Mendagri, Pemprov Kaltim Jadwalkan Pelantikan Pjs Pada 26 September

Ragam

Panggil PT Pandega dan PT Wulandari, Pansus Aset DPRD Balikpapan Bahas Soal Ini

Ragam

Sekprov Kaltim Definitif Belum Ditentukan Presiden, Pj Bisa Diperpanjang Tanpa Menunggu SK Mendagri

Ragam

Rektor Unmul Sambut Positif Rencana Kampus Merdeka Ala Nadiem Makarim

Ragam

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter

Ragam

Pemkot Samarinda Raih Penghargaan APE Pratama Tahun 2021, Andi Harun Ucapkan Terima Kasih kepada Seluruh OPD dan Stakeholder