Kaltimminutes.co – Lapangan GOR Segiri mendadak berubah menjadi ruang publik penuh semangat dan kebersamaan saat ratusan warga berkumpul menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025) malam.
Tak sekadar ajang menonton bersama, kegiatan yang diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda ini sukses menjadi magnet interaksi sosial, melibatkan lintas usia dan latar belakang.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddi Zuhri yang hadir mengenakan jersey merah kebanggaan Timnas, menyebut kegiatan ini sebagai salah satu cara terbaik menghidupkan ruang publik yang inklusif.
“GOR Segiri malam ini bukan hanya tempat nobar, tapi jadi ruang kebersamaan. Kita hadir di sini bukan hanya untuk bola, tapi untuk kota yang lebih hidup,” ujar Saefuddi usai menyapa warga.
Pertandingan yang ditayangkan lewat layar lebar itu berlangsung sengit. Meski Indonesia kalah, semangat warga tetap tak luntur. Teriakan dukungan, tepuk tangan, hingga nyanyian Garuda di Dadaku mengalir sepanjang pertandingan.
Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan GOR Segiri sebagai pusat aktivitas masyarakat, bukan sekadar arena olahraga.
“Kami ingin ruang seperti ini terus terisi dengan kegiatan positif, apalagi yang bisa menyatukan emosi dan kebersamaan seperti nobar Timnas. Ini akan rutin kami gelar untuk laga penting ke depan,” jelasnya.
Lebih dari sekadar mendukung Timnas, kegiatan nobar di GOR Segiri menjadi penanda bahwa ruang kota bisa menjadi tempat membangun rasa memiliki, solidaritas, dan semangat kebangsaan melalui olahraga.
(Redaksi)