Home / Politik

Rabu, 30 November 2022 - 16:56 WIB

Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Samarinda Fokus pada Potensi Hoaks dan Politik Uang

Ilustrasi Bawaslu / Foto: HO

Ilustrasi Bawaslu / Foto: HO

Kaltimminutes.co, Samarinda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, gelar sosialisasi pengawasan partisipatif jelang Pemilu 2024, pada Rabu (30/11/2022).

Dalam sosialisasi itu Bawaslu Samarinda memfokuskan diri pada tiga isu, mulai dari ancaman hoaks, politik uang, dan isu SARA.

Muhaimin, Komisioner Bawaslu Samarinda, menjelaskan sosialisasi yang digelar ini guna memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Bawaslu masuk dalam tahapan pemilu, kami mengedepankan sosialisasi dan pendidikan politik ke masyarakat khususnya di Samarinda,” kata Muhaimin, Rabu (30/11/2022).

Muhaimin menyebut Bawaslu Samarinda masih mencermati potensi-potensi yang memungkinkan terjadi di Pemilu 2024.

Baca Juga :  Gerindra Kaltim Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Ketua Umum di Kongres Nasional

Terkait isu SARA, Bawaslu mencermati di Samarinda tidak muncul signifikan di Pemilu 2019.

Dirinya meyakini isu terkait SARA juga tidak akan naik signifikan di Pemilu 2024.

“Perkiraan 2024, evaluasi 2019 ini jadi pengalaman, kita berkaca di 2019, Samarinda ada tapi tidak terlalu signifikan kemunculan isu-isu SARA,” jabarnya.

“Untuk mencegah itu, Bawaslu Samarinda bekerjasama dengan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menghindari isu SARA di pemilu,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ingatkan Menteri Fokus Pada Pekerjaannya, Demokrat: Jangan Gunakan Jabatan untuk Berkampanye

Bawaslu Samarinda memfokuskan diri pada potensi hoaks dan politik uang di Kota Tepian.

Meski begitu, saat ini pihak Bawaslu belum bisa menilai potensi-potensi itu lantaran partai politik yang akan bertarung di pemilu belum diumumkan.

“Saya amati 2024 kita belum bisa memastikan, karena partai politik yang bertarung belum kita tahu, nanti penetapan 14 Desember,” tegasnya.

“Dari penetapan itu baru bisa riset apa saja yang berpotensi muncul, apakah hoaks, politik uang, dan isu SARA,” pungkasnya. (*)

Share :

Berita Terkait

Politik

Massa Kampanye Rapat Umum Dibatasi 100 Orang, Bawaslu Kaltim Khawatir Sulit Terjadi

Politik

Jelang Musda Partai Amanat Nasional Samarinda, 11 Nama Masuk Bursa Calon Ketua

Politik

Terkait Persoalan RTH di Samarinda, Begini Solusi Paslon Nomor Urut 02 Andi Harun 

Politik

Forum Ijtima Ulama Nusantara Rekomendasikan Ulama jadi Juru Kampanye PKB, PBNU Minta Tak Bawa Nama NU

Politik

Dapat Dukungan di Berbagai Elemen Masayarakat, Berikut Deretan Fakta Calon Walikota Samarinda Andi Harun

Politik

Rapat Paripurna  Pergantian Ketua DPRD Kaltim Sangat Dipaksakan, Patut Diduga Adanya Praktik Gratifikasi

Politik

Dugaan Politik Tak Sehat di Berau, Ketua Umum HMI Kecam Tindakan Money Politic-Tindak Premanisme

Politik

Andi Arief Sebut Ada Upaya Menjegal Anies Maju Calon Presiden, PDIP Beri Tanggapan