Pariwara

Hadiri Peringatan Milad ke-116 Muhammadiyah, Sekolah Rakyat di Samarinda Dapat Lampu Hijau dari Kemendikdasmen

63
×

Hadiri Peringatan Milad ke-116 Muhammadiyah, Sekolah Rakyat di Samarinda Dapat Lampu Hijau dari Kemendikdasmen

Sebarkan artikel ini
Acara Milad ke-116 Muhammadiyah dan ke-108 Aisyiyah yang digelar di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Sabtu (14/6/2025)

Kaltimminutes.co – Pertemuan penuh keakraban antara Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, di sela perayaan Milad ke-116 Muhammadiyah  dan ke-108 Aisyiyah membahas salah satu program strategis pusat tentang progres sekolah rakyat.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (14/6/2025), Andi Harun mengungkapkan bahwa ia memanfaatkan momentum tersebut untuk membahas beberapa program pendidikan prioritas yang membutuhkan dukungan pemerintah pusat.

“Saya dan Pak Menteri punya riwayat panjang sejak 1995. Tapi pertemuan ini tidak hanya soal reuni. Saya manfaatkan untuk memperjuangkan hal strategis, khususnya kelanjutan Sekolah Rakyat dan dukungan untuk sekolah-sekolah di Samarinda,” ujar Andi Harun.

Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu topik utama. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Saat ini, Sekolah Rakyat di Samarinda telah mendapat restu dari Kementerian Sosial dan dukungan dari Kemendikdasmen.

“Pak Menteri mendukung penuh. Bahkan beliau mengizinkan penggunaan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) selama setahun untuk operasional sekolah, sambil menunggu pembangunan gedung permanen,” jelasnya.

Selain itu, Andi Harun juga memaparkan rencana pengoperasian Sekolah Terpadu Prestasi di kawasan Loabakung dan pengajuan proposal rehabilitasi beberapa sekolah negeri di Samarinda yang kondisinya memprihatinkan.

Menurutnya, peluang mengakses dana pusat yang mencapai Rp17 triliun di Kementerian Pendidikan harus dioptimalkan untuk mempercepat kemajuan pendidikan di daerah.

“Kami tak ingin hanya menunggu. Saya langsung sampaikan ke Pak Menteri agar Samarinda bisa mendapat porsi dukungan yang layak,” tegas Andi Harun.

Dengan sinergi yang terbangun, Andi Harun optimis pendidikan inklusif dan berkualitas di Samarinda bukan sekadar wacana, tapi bisa menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *