Kaltimminutes.co — Pabrik Smelter Nikel PT. Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu.
Pabrik dengan nilai investasinya mencapai Rp30 triliun itu diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kalimantan Timur.
Harapan ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Puji Setyowati.
“Kita berharap investasi dalam skala besar seperti ini memiliki potensi serta kontribusi positif yang signifikan, khsusnya untuk masyarakat Kaltim,” kata Puji belum lama ini.
Ia juga menilai investasi sebagai peluang untuk memajukan dan menyerap banyak tenaga kerja di Bumi Mulawarman (julukan Kaltim).
“Kita juga berahap PT KFI ini bisa berikan dampak positif, khusunya bagi tenaga kerja yang ada di Kaltim itu sendiri,” tegasnya.
Apalagi ia menilai proyek ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan kesempatan kerja, dengan perjanjian 60 persen tenaga kerja lokal.
“Dengan dibukanya pabrik nikel ini, diharapkan terciptanya lapangan kerja yang signifikan bagi warga setempat. Hal ini akan memberikan peluang ekonomi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan Kalimantan Timur ke depan,” pungkasnya.
(Advertorial)