Kaltimminutes.co, Samarinda – Jadwal padat dilaksanakan DPRD Kaltim, pada Senin (6/9/2021).
Mulai dari rapat Banggar dan TAPD Kaltim, juga Komisi III DPRD Kaltim mengikuti RDP bersama Dishub Kaltim dan KSOP Samarinda.
Kedua acara tersebut, tidak dihadiri oleh Hasanuddin Masud, yang diketahui bagian dari Banggar, sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kaltim.
Ketidakhadiran Hasan Masud dalam kegiatan dewan ini, diduga berkaitan dengan polemik pergantian Ketua DPRD Kaltim, maupun kasus dugaan cek kosong yang turut menyeret dirinya di Polresta Samarinda.
Dikonfirmasi terkait ketidakhadiran Hasan Masud, Haji Baba, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim menyebut ketua komisi izin tidak hadir ke DPRD, karena ada urusan bisnis di luar kota.
“Dia (Hasan Masud) ada informasi ke saya, dia lagi ke luar kota. Baru hari ini kok, kemarin saya ada bicang-bincang dengan beliau. Ada urusan bisnis,” kata Baba, Senin malam (6/9/2021).
Ditanya apakah ketidakhadiran Hasan Masud berkaitan dengan polemik usulan pergantian Ketua DPRD Kaltim, Haji Baba membantah.
“Gak ada begitu, karena dia tadi pagi izin sama saya. Tolong pimpin RDP saya lagi ke Balikpapan, ketemu dengan relasi bisnisnya,” sambungnya menirukan ucapan Hasan Masud.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan proses izin Hasan dilakukan secara lisan, termasuk dengan agenda Rapat Internal Komisi III, yang digelar esok hari. Kemungkinan juga tidak dihadiri oleh Hasan Masud.
Alasannya, Hasan melakukan perjalanan bisnis ke Makassar.
“Itu juga termasuk besok, besok kami ada internal Besok dia ke Makassar, kan ada bisnis kapal kan,” tegasnya.
Sementara itu, jawaban berbeda disampaikan Syafruddin, Anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Ia menyampaikan Hasan Masud tidak menghadiri agenda kegiatan Komisi III lantaran sedang ada urusan keluarga.
“Ketua gak ada alasan sih tadi. Berhalangan aja beliau, urusan keluarga katanya,” ungkap Udin, dikonfirmasi di hari yang sama.
Ditanya apakah Hasan Masud tidak hadir lantaran menghindari pertanyaan awak media terkait polemik Ketua DPRD Kaltim.
Udin sapaan karibnya juga membantah. Ia menegaskan ketidakhadiran Ketua Komisi III DPRD Kaltim lantaran ada urusan keluarga.
“Gak juga lah, gak ada masalah kok. Tadi izin ada urusan keluarga,” pungkasnya. (*)
