Home / Hukrim

Selasa, 12 September 2023 - 19:02 WIB

Ibu Muda di Samarinda Tega Gorok Leher Bayinya, Diduga Malu Hamil di Luar Nikah

Ilustrasi bayi yang coba dianiaya ibu kandungnya sendiri

Ilustrasi bayi yang coba dianiaya ibu kandungnya sendiri

Kaltimminutes.co – Peristiwa pilu yang dilakukan seorang ibu muda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) karena tega menggorok leher bayi yang baru dilahirkannya, tentu membuat geger masyarakat Kota Tepian.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 03.30 Wita itu diduga karena, si ibu muda takut ketahuan mengandung di luar pernikahan.

“Iya betul (hasil hubungan di luar nikah), kurang lebih seperti itu. Alasannya takut ketahuan (hamil di luar nikah),” ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli.

Beruntung, bayi yang baru dilahirkan itu berhasil diselamatkan dari percobaan pembunuhan si ibu muda.

“Alhamdulillah bayinya engga (meninggal). Untuk bayi dan ibunya lagi di rumah sakit lagi dalam penanganan” tambahnya.

Baca Juga :  Hanya Karena Ucapan Sepele, Dua Pria di Muara Badak Saling Serang Hingga Masuk Rumah Sakit

Dijelaskan Ary Fadli, kalau kejadian pilu itu bermula saat si ibu muda yang masih berusia 16 tahun mengalami sakit perut dan bergegas ke kamar mandi.

Saat di dalam kamar mandi, sakit perut yang dirasakannya si ibu muda ternyata karena hendak melahirkan bayi di dalam kandungannya.

“Iya gataunya melahirkan di kamar mandi. Karena mungkin takut ketahuan orang tuanya, akhirnya dia coba melukai bayinya menggunakan pisau cukur alis,” jelas polisi berpangkat melati tiga itu.

Meski pisau cukur alis sempat mengiris leher bayi, beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan saat tangisnya didengar orang tua dari si ibu muda.

Baca Juga :  Meski Ditolak Warga, Pemkot Samarinda Tetap Bongkar 23 Rumah di Bantaran SKM

“Karena nangis, dan kedengaran ibunya, terus diambil bayinya. Insyaallah dalam penanganan (medis) bisa terus membaik (kondisi bayi),” tambahnya.

Meski si ibu muda dan bayinya berhasil diselamatkan dan dalam perawatan medis. Namun penyelidikan petugas masih terus dilakukan. Utamanya, memeriksa saksi-saksi dan juga turut mengamankan seorang pemuda bernama MI (18) yang diduga sebagai ayah biologis si bayi malang.

“Saat ini kami masih mengumpulkan informasi, sementara ini ibu dan bayi masih dirawat di rumah sakit dan belum kami ambil keterangan,” pungkasnya.

(*)

Share :

Berita Terkait

Hukrim

Nekat Jadi Kurir Pil Ekstasi, Seorang Pemuda Pengangguran di Samarinda Diamankan Polresta Samarinda

Hukrim

Ketahuan Seludupkan Sabu Dalam Bungkusan Nasi Kuning, Tiga Pria di Samarinda Dijemput Polisi

Hukrim

Bersaksi di Sidang, Andi Arief Mengaku Terima Uang Rp 50 Juta dari AGM

Hukrim

Polres Berau Amankan Empat Pemuda yang Curi Aki Tower Telkomsel Senilai Rp 1,1 Miliar

Hukrim

Berantas Peredaran Narkotika, Polres Berau Amankan 5 Pengedar dengan Barang Bukti 345,54 Gram Sabu

Hukrim

Mabuk dan Buat Gaduh, Seorang Pria Alami Penganiayaan di Sekitar THM Samarinda

Hukrim

Lancarkan Aksinya dengan Modus Pengobatan Alternatif, Sindikat Gendam Lintas Wilayah Diamankan Polsek Sungai Pinang

Hukrim

Kasus Pencabulan 12 Santriwati, Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati dan Kebiri Kimia